Universitas Terbuka gelar "FIESTA" kenalkan dunia bisnis kepada mahasiswa

Surabaya (ANTARA) - Universitas Terbuka Surabaya menggencarkan pengenalan dunia bisnis kepada para mahasiswanya melalui acara "FIESTA", agar ke depannya mampu memperluas ketersediaan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Acara "FIESTA" digelar di salah satu mal di Surabaya selama dua hari, pada tanggal 18-19 November 2023.

"Kami membantu mereka untuk mengembangkan usaha masuk program kewirausahaan," kata Direktur Universitas Terbuka Dr Suparti, M.Pd di sela acara, Sabtu.

Suparti menyatakan selama ini lembaga pendidikan pimpinannya memberikan ruang seluas mungkin kepada para mahasiswa untuk belajar tentang dunia usaha, tentunya sembari melaksanakan kegiatan perkuliahan.

Sebab, kata dia, pengenalan bisnis tidak hanya cukup melalui materi mata kuliah.

"Kesempatan belajar sangat tinggi, jadi banyak juga yang bekerja sambil kuliah," ujarnya.

Lebih lanjut, melalui "FIESTA" itu diharapkan bisa mendekatkan dan mengenalkan Universitas Terbuka kepada masyarakat, tak hanya di Surabaya namun juga Indonesia.

"Tidak ada lagi alasan tidak kuliah, karena tidak diterima kuliah atau tidak kuliah karena usia sudah tua, sebab masih ada Universitas Terbuka yang bisa menampung mereka," ucap dia.

Di tempat sama, salah seorang mahasiswa Universitas Terbuka yang juga pemilik usaha minuman olahan kacang hijau tanpa santan "Jus Kahfie", Savira Rahmatullah Pahlevi, mengatakan usaha tersebut dijalankan bersama dua  mahasiswa lainnya pada Mei 2023 dan mendapatkan bantuan pembiayaan dari pihak kampus.

"Jadi kami mendapatkan dana hibah dari program LPMM Universitas Terbuka Rp5 juta, kami melakukan pengabdian ke masyarakat, terus kami mikir bisnis apa dan akhirnya ambil jus kacang hijau tanpa santan," kata dia.

Dukungan pihak kampus itu pada akhirnya membuka jalan usaha bisa terus berkembang dan sampai memiliki re-seller.

"Satu minggu sekali kami open po (pre-order) bisa sampai 30 botol, bahkan barusan kemarin kami dapat pesanan 100 botol. Kami juga sudah ada Kami sudah ada NIB (Nomor Induk Berusaha) dan sertifikat halal," ujarnya.

Karena itu, Savira merasa optimistis dengan adanya peran nyata Universitas Terbuka maka usahanya ke depan bisa terus tumbuh.

"Kami ingin produk jus ini bisa tahan lama, kalau sekarang hanya satu hari di suhu ruang dan dua sampai tiga hari di suhu kulkas. Ke depannya kami ingin bisa membuat dalam bentuk bubuk, supaya bisa dikirim ke seluruh Indonesia," ucap dia.

Diketahui, selain menyediakan stan dagangan bagi mahasiswa yang memiliki bisnis, panitia "FIESTA" juga menggelar sejumlah ajang yang diikuti pelajar SMA/SMA dan masyarakat umum, yakni kompetisi menari, menyanyi, fashion cosplay, MC, dan nitendo.