Jember (ANTARA) - Seorang bakal calon Rektor Universitas Jember (Unej) Dr Dewi Junita Koesoemawati dinyatakan gugur karena tidak hadir dalam penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon Rektor Unej 2024-2028 yang digelar di Gedung Soetardjo kampus setempat, Rabu.
"Dengan ketidakhadirannya itu maka secara otomatis bakal calon Rektor Unej Dr Dewi Junita Koesoemawati dinyatakan gugur," kata Ketua Senat Unej Andang Subaharianto di kampus setempat.
Senat Unej menetapkan enam orang dosen sebagai bakal calon rektor melalui Surat Keputusan Ketua Senat Nomor 008/UN25.6.1/KL/2023 tentang Hasil Penjaringan Bakal Calon Rektor Universitas Jember 2024-2028.
Keenam bakal calon rektor itu adalah Dr. Mohamad Na’im dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr. Ika Barokah Suryaningsih (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Kahar Muzakhar (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Dr. Dewi Junita Koesoemawati (Fakultas Teknik), Prof. Sri Hernawati (Fakultas Kedokteran Gigi), dan petahana Dr. Iwan Taruna (Fakultas Teknologi Pertanian).
"Satu bakal calon rektor atas nama Dewi Junita Koesoemawati sudah memberikan surat bahwa tidak dapat mengikuti kegiatan penyampaian visi, misi dan program kerja karena menjalankan tugas dinas di luar kota yakni di Nganjuk sejak Selasa (7/11) hingga hari ini," tuturnya.
Dengan demikian, lanjut dia, sesuai peraturan bahwa bakal calon rektor yang tidak bisa menyampaikan visi, misi, dan program kerja secara otomatis dinyatakan gugur dan yang bersangkutan patuh terhadap peraturan itu.
"Untuk itu ada lima bakal calon rektor yang menyampaikan visi, misi dan program kerjanya kepada anggota senat, dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa karena kegiatan itu merupakan rapat terbuka," katanya.
Kegiatan pemaparan visi, misi dan program kerja akan dilanjutkan dengan kegiatan penyaringan bakal calon rektor dalam rapat tertutup Senat Unej pada Kamis (9/11), sehingga menghasilkan tiga calon rektor yang akan dilaporkan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.