Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajukan even Parade Surabaya Juang ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar masuk ke dalam "Kharisma Event Nusantara" (KEN) untuk tahun 2024.
"Parade Juang ini sudah kami daftarkan ke Kementerian Pariwisata," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai Parade Surabaya Juang, Minggu.
Diketahui, sejauh ini baru satu event dari Kota Surabaya yang sudah masuk ke dalam KEN, yakni Festival Rujak Uleg yang digelar setiap bulan Mei sebagai rangkaian event Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan Parade Surabaya Juang sudah diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan kini tengah diusulkan untuk masuk KEN.
"Verifikasi sudah oleh provinsi dan sekarang diusulkan ke kementerian," kata dia.
Wiwiek menyatakan setiap tahun pihaknya berupaya mengusulkan agar event-event besar di Surabaya bisa masuk KEN.
Namun, untuk proses pengusulannya dibatasi satu even per tahun.
"Karena memang dibatasi, jadi tahun depan kami coba usulkan lagi even yang lain," ucapnya.
Beberapa even besar yang belum didaftarkan masuk ke KEN, diantaranya Teatrikal Perobekan Bendera dan Parade Bunga.
Sebagaimana yang diketahui, Pemkot Surabaya telah menggelar acara Parade Surabaya Juang 2023, pada Minggu.
Even tersebut untuk mengenang peristiwa pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Kota Surabaya.
Acara tersebut pada hari ini dibuka di Jalan Pahlawan, Surabaya, pada sekitar pukul 15.06 WIB dengan menampilkan gambaran peristiwa peperangan ikonik yang melibatkan berbagai komunitas, seperti penggiat sejarah, jeep willys, sepeda tua, dan motor klasik.
Parade Surabaya Juang juga menghadirkan berbagai pertunjukan, salah satunya drumband dari Akademi TNI Angkatan Laut.
Parade Surabaya Juang memang menjadi giat rutin tahunan Kota Surabaya, setiap jelang 10 November.