Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menggenjot jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke provinsi setempat menyusul capaian kunjungan wisatawan di Jatim mencapai 116,702 juta pada semester I.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya di Pasuruan, Rabu, mengatakan semakin banyak wisatawan yang datang maka akan meningkatkan geliat perekonomian di Jatim.
"Apalagi kunjungan wisatawan akan memberikan multiplier effect pada banyak hal, seperti akomodasi yakni penginapan atau hotel, persewaan kendaraan atau transportasi publik, sampai usaha makanan dan minuman," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemprov Jatim terus melakukan berbagai upaya untuk menarik wisatawan ke Jatim. Mulai pengembangan infrastruktur dan aksesibilitas baik darat, laut, dan udara serta peningkatan fasilitas kepariwisataan seperti hadirnya hotel dan restoran bersertifikasi dan berstandar tinggi, serta peningkatan atraksi wisata.
"Atraksi yang dimaksud bisa dalam bentuk penambahan daya tarik wisata," tuturnya saat menghadiri East Java Tourism Award (EJTA) 2023 di Taman Chandra Wilwatikta Kabupaten Pasuruan.
Ia mengatakan, berdasarkan data Disbudpar Jatim, Jatim memiliki 1.368 daya tarik wisata dan 596 Desa Wisata pada tahun 2023. Tak hanya itu, pada (27/8), sebanyak delapan desa wisata di Jatim mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf dari 75 desa di seluruh Indonesia.
"Angka tersebut merupakan yang terbanyak," katanya.
Bahkan, kata dia, salah satu desa wisata yaitu Desa Wisata Ketapanrame di Kabupaten Mojokerto berhasil meraih desa wisata terbaik pada gelaran ADWI tersebut.
"Sepekan lalu saya ke sana dan bertanya pada sebagian warga yang merupakan ibu-ibu apakah mereka punya saham di Desa Wisata Ketapanrame, dan mereka menjawab iya. Mereka punya saham rata-rata Rp10 juta dengan kontrak tanda tangan untuk 15 tahun. Setiap bulan mereka mendapat antara 15-20 persen dari sahamnya," urainya.
"Kenapa 15 tahun, kalau nanti ada proses pergantian kepala desa supaya ada saham yang tetap bisa menggerakkan seluruh wisata di sana," imbuhnya.
Tidak hanya itu, ia juga mencontohkan Desa Wisata lainnya seperti Desa Wisata Pujon Kidul yang sudah memiliki tenaga kerja sekitar 1.800 orang serta Desa Wisata Setigi Gresik yang bisa memberikan beasiswa S1 dari sumber pendapatannya.
Tidak hanya itu, ia juga mencontohkan Desa Wisata lainnya seperti Desa Wisata Pujon Kidul yang sudah memiliki tenaga kerja sekitar 1.800 orang serta Desa Wisata Setigi Gresik yang bisa memberikan beasiswa S1 dari sumber pendapatannya.
"Artinya, pengembangan desa wisata di Jatim sesungguhnya bisa menjadi sumber bagaimana penyejahteraan masyarakat, peningkatan pendidikan masyarakat, serta kemandirian masyarakat secara bertahap. Itulah yang kita sebut Dewi Cemara atau Desa Wisata Cerdas Mandiri Sejahtera, rakyatnya cerdas mandiri dan sejahtera," katanya.
Selain dalam bentuk daya tarik wisata, terang Khofifah, upaya lain yang dilakukan Pemprov Jatim untuk menarik pengunjung adalah melalui pelaksanaan kegiatan kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Berdasarkan data per 1 september 2023 terdapat 810 kegiatan kebudayaan dan parekraf di Jatim.
Bahkan, terdapat delapan kegiatan di Jatim yang masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023. Dimana dua dari delapan kegiatan tersebut merupakan 10 kegiatan terbaik nasional.
"Angka tersebut merupakan yang tertinggi se-Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut menyerahkan penghargaan EJTA 2023 yang terbagi dalam sembilan kategori. Yakni Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola Pemerintah diraih Pemandian Cangar Kota Batu, Kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola Kelompok Masyarakat diraih Wisata Sawah Sumber Gempong Kabupaten Mojokerto.
Kemudian kategori Daya Tarik Wisata Alam Pengelola Swasta diraih Wana Wisata Pantai Midodaren Kabupaten Tulungagung, Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola Pemerintah diraih Museum Sunan Giri Kabupaten Gresik, Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola Kelompok Masyarakat diraih Heritage Kebungson Heart of Bandar Grissee-Kampung Lawas Kebungson Gresik.
Selanjutnya, Kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelola Swasta diraih Museum Panji Kab. Malang, Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Pemerintah diraih Monumen Simpanglima Gumul Kabupaten Kediri, Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Kelompok Masyarakat diraih Wisata Maslahat Pantai Kelapa Kabupaten Tuban, dan Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Swasta diraih Lembahtumpang Resort Malang, Kabupaten Malang.