Surabaya (ANTARA) - Junior Chamber International (JCI) berupaya membentuk jaringan bisnis lintas negara antar perusahaan yang tergabung perkumpulan tersebut untuk memperluas ruang ekspor pada produk dalam negeri dengan pola simbiosis mutualisme.
Convention Director JCI Indonesia Rico Tedyono dalam keterangan resmi di Surabaya, Rabu, mengatakan luasnya jaringan pasar global maka memberikan kesempatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri untuk berkembang.
"Pasti ada sektor yang bergerak di bidang UMKM atau start up, kemudian ada ekosistem yang berkaitan dengan trading, ekosistem yang berkaitan dengan otomotif, perhotelan, pariwisata," kata Felix.
Rico menjelaskan pihaknya juga menggenjot perekonomian melalui business matching yang digelar di Surabaya akhir tahun nanti.
"Dari Eropa ada tamu dari negara Rusia kemungkinan juga ada tamu dari JCI Jerman," tegasnya.
Formulasi perluasan jaringan pasar produk dalam negeri ke mancanegara dibahas melalui agenda Musyawarah Nasional (Munas) JCI bertajuk "Building Leaders Through Unity" yang digelar di salah satu hotel di Surabaya.
Acara itu juga diikuti beberapa perwakilan perusahaan asing, seperti dari Jepang, Hong Kong, Mongolia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Bahkan, sekitar 20 perwakilan perusahaan asal Jepang turut mempresentasikan perusahaan masing-masing.
"Diharapkan ada beberapa yang deal atau transaksi sangat bagus, tapi kalau untuk nilai kita mungkin belum bisa memberikan estimasi," ujar National President JCI Felix Soesanto.
JCI bentuk jaringan bisnis perluas ekspor produk dalam negeri
Rabu, 1 November 2023 19:47 WIB
Pasti ada sektor yang bergerak di bidang UMKM atau start up, kemudian ada ekosistem yang berkaitan dengan trading