Sumenep (ANTARA) - Tim gabungan dari Polda Jawa Timur, Rabu, melakukan uji balistik senjata api (senpi) organik Polres Sumenep.
"Uji balistik kali ini untuk senpi pendek dan akan berlangsung selama tiga hari, hingga Jumat (3/11). Totalnya ada 358 senpi pendek yang akan diuji balistik," kata Kabag Logistik Polres Sumenep, AKP Sugiarto di Sumenep.
Personel tim dari Polda Jatim yang melakukan uji balistik senpi organik Polres Sumenep terdiri atas lima orang, yakni tiga dari Bidlabfor, satu dari Bidpropam, dan satu dari Birolog.
Mereka dibantu personel Bagian Logistik Polres Sumenep melakukan uji balistik senpi pendek di Lapangan Tembak Wirapratama Polres Sumenep di Kecamatan Kota.
Baca juga: Polres Sumenep siagakan puluhan personel di KPU dan Bawaslu
Dalam uji balistik tersebut, masing-masing senpi diregistrasi dan diberi nomor urut. Selanjutnya, setiap senpi revolver dan pistol diuji dengan ditembakkan sebanyak dua kali tembakan dengan dua amunisi pada tempat yang telah disediakan.
Uji balistik atau balistik forensik merupakan pemeriksaan yang melibatkan bukti senpi yang mungkin telah digunakan.
Adapun yang diperiksa dalam uji balistik adalah kekuatan gerak dan dampak yang disebabkan tembakan proyektil.
Ketika peluru ditembakkan dari pistol, pistol meninggalkan bekas mikroskopis pada peluru dan kotak peluru. Tanda ini seperti sidik jari balistik.
"Uji balistik ini merupakan program Biro Logistik Polda Jatim dalam rangka pendataan, pengecekan, sekaligus pembuatan database balistik di Polres Sumenep," demikian Kabag Logistik Polres Sumenep AKP Sugiarto.
