RSD Pamekasan Rawat Tiga Penderita Difteri
Kamis, 20 Oktober 2011 12:50 WIB
Pamekasan - Rumah Sakit Daerah (RSD) Pamekasan, Madura, merawat sebanyak tiga orang penderita difteri.
"Jumlah penderita difteri ini yang dirawat di RSD Pamekasan sepanjang 2011 ini," kata Direktur RSD Pamekasan dr Iri Agus Subaidi di Pamekasan, Kamis.
Ia menjelaskan, ketiga pasien yang dirawat itu merupakan pasien rujukan dari kabupaten lain. Dua pasien dari Kabupaten Sampang dan satunya lagi dari Kabupaten Sumenep.
"Kalau warga Pamekasan tidak ada yang menderita difteri," kata dr Iri Agus Subaidi menjelaskan.
Jumlah penderita difteri yang dirawat di RSD Pamekasan tahun ini lebih sedikit dari tahun lalu.
Sebab, ketika itu, sebanyak sembilan warga dirawat di RSD Pamekasan akibat menderita difteri. "Jadi jumlahnya jauh lebih sedikit untuk tahun ini," terang Iri.
Direktur RSD dr Iri Agus Subaidi menambahkan, dari sembilan warga yang menderita difteri pada 2010 itu dua diantaranya merupakan warga Pamekasan, sedang tujuh pasien lainnya dari luar Pamekasan.
Kabupaten Pamekasan merupakan satu dari 11 kabupaten/kota di Jawa Timur yang termasuk daerah rawan difteri.
Menurut dr Iri Agus Subaidi, pemprov memasukkan Kabupaten Pamekasan sebagai kabupaten yang rawan dalam penyebaran penyakit difteri karena dalam dua tahun terakhir ini pernah ada warga yang menderita jenis penyakit berbahaya tersebut.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Ismail Bey menyatakan, pihaknya kini tengah melakukan upaya imunisasi difteri kepada para siswa SD di Kabupaten Pamekasan untuk mencegah penularan difteri.
Ia menjelaskan, sasaran imunisasi difteri ini merupakan siswa kelas II, III dan kelas IV.
"Selain imunisasi khusus difteri, kami juga melakukan imunisasi campak polio untuk para balita yang ada di Pamekasan ini," katanya menjelaskan.