Pemprov Jatim (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memperoleh sertifikat cagar budaya nasional terbanyak dalam ajang Anugerah Warisan Budaya Indonesia (AWBI) 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Ada lima cagar budaya Jatim yang mendapatkan sertifikat cagar budaya nasional dari Kemendikbudristek," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis.
Masing-masing adalah sertifikat cagar budaya nasional untuk Hiasan Garudeya koleksi Museum Mpu Tantular, Fosil Tengkorak Manusia (Kranium Homo erectus Ngawi I) koleksi Museum Mpu Tantular, Arca Durga Mahisasuramardhini koleksi Museum Mpu Tantular, Petirtaan Sumber Beji Jombang dan Kapal Perang Republik Indonesia Dewaruci.
Dalam kesempatan itu, Kemendikbudristek sekaligus menetapkan sebanyak 12 usulan karya budaya Jatim sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
Masing-masing adalah Beskalan dari Kabupaten Malang, Jaran Jenggo (Lamongan), Jaranan Pegon (Tulungagung), Tari Topeng Getthak (Pamekasan), Brem (Kabupaten Madiun) dan Yadnya Kasada Tengger Brang Kulon (Kabupaten Pasuruan).
Selain itu Kembang Lamaran dari Kabupaten Probolinggo, Nyadran Sawuran (Bojonegoro), Keket (Situbondo), Ngetung Batih (Tulungagung), serta Tari Remo dan Manten Pegon asal Kota Surabaya.
"Jadi ada 12 usulan yang kita ajukan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dan Alhamdulillah disetujui semua. Sehingga total sudah ada sebanyak 99 karya budaya Jatim yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia," ucap Khofifah.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran melestarikan dan merawat kekayaan karya budaya yang dimiliki Jatim.
Menurutnya jika tidak dirawat dan dilestarikan maka kekayaan tersebut bisa hilang atau diakui oleh pihak lain.
"Sebab karya budaya asli yang kita miliki menjadi kekayaan otentik yang tidak lekang oleh masa. Tugas generasi muda adalah untuk merawat dan melestarikan. Kemudian tugas berikutnya adalah mempromosikan. Dengan rajin mempromosikan maka akan semakin banyak orang mengenal kekayaan budaya kita," tuturnya.
Pemprov Jatim peroleh sertifikat cagar budaya terbanyak
Jumat, 27 Oktober 2023 20:06 WIB
Jika tidak dirawat dan dilestarikan maka kekayaan tersebut bisa hilang atau diakui oleh pihak lain