Pasuruan (ANTARA) -
Belasan ribu santri Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur memadati lapangan pesantren bersama-sama melaksanakan doa bersama sebagai bentuk kepedulian kepada muslim Palestina yang sedang berjuang memerdekakan negaranya dari Israel.
Sekretaris Pusat Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) M. Alil Wafa dalam keterangannya, Jumat, mengatakan acara yang dikemas dalam bentuk Gerak Batin Sidogiri untuk Palestina itu diisi pembacaan Hizib Nashar 11 kali secara bersama-sama oleh seluruh santri yang bermukim di Pesantren dan alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) wilayah Pasuruan.
“Ini adalah bentuk kepedulian Sidogiri, IASS dan LAZ dengan kapasitas apa yang dapat meringankan penderitaan di Palestina,” katanya.
Menurut.Alil yang juga Pemred Sidogiri Media, gerak batin serupa juga serentak dilakukan oleh Pengurus Wilayah IASS se-Indonesia, Malaysia, Mesir, Yaman dan Arab Saudi. Terdata ada 30 PW IASS yang terbagi di 84 titik lokasi acara, yang diikuti oleh alumni dan Sidogirian yang berpartisipasi mendoakan Palestina.
“Acara ini tidak hanya khusus untuk alumni, tapi juga Sidogirian baik alumni, wali santri, simpatisan dan masyarakat umum. Bahkan, kami juga berkampanye untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini sebagai bentuk peduli dan solidaritas,” ujarnya.
Materi yang dibaca dalam gerak batin ini adalah Hizib Nashar, sebuah Hizib yang menjadi ‘senjata doa’ dari pendiri tarekat Syadziliyah, yakni Wali Qutb Syekh Abi Hasan as-Syadzili. Hizib ini dibaca 11 kali yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris IV IASS, Moh. Ja’far Hadi.
Selain gerak batin, pengurus juga mengadakan penggalangan dana dari IASS untuk Palestina yang bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sidogiri. Diketahui, LAZ Sidogiri juga melakukan penggalangan dana untuk Palestina sejak terjadi penggempuran oleh Zionis Israel.
“Dalam acara ini juga ada penggalangan dana yang akan disalurkan ke LAZ Sidogiri atas nama IASS sesuai regulasi dan peraturan dari pemerintah,” katanya.