Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yaitu Prahdiska Bagas Shujiwo dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay melaju ke babak 32 besar turnamen Indonesia Masters II 2023 yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Bagas sukses mempertahankan tren apiknya dalam turnamen berkategori BWF Super 100 tersebut setelah mengalahkan wakil Malaysia Teh Jin Hong dengan rubber game 19-21, 21-12, 21-14 pada babak 64 besar.
"Pada laga ini saya sebenarnya masih belum recovery dengan baik, mengingat pada babak kualifikasi saya harus melewati pertarungan rubber game. Saya mencoba untuk menghemat tenaga agar bisa bermain maksimal di lapangan," ungkap Bagas melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Dengan kondisi tersebut, akibatnya konsistensi permainan Bagas pada laga tersebut belum terlihat sehingga harus kembali melakoni pertandingan tiga gim.
Pada babak selanjutnya, tunggal putra rangking 369 dunia itu akan menghadapi wakil Taiwan See Yu.
Bagas bertekad untuk mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa melangkah jauh pada Indonesia Masters 2023 Super 100 di Surabaya.
"Saya mencoba mengerahkan seluruh kemampuan saya. Sebisa mungkin saya bermain taktis agar tidak membuang setiap kesempatan," tambah Bagas.
Baca juga: Denmark Open: Tujuh wakil Indonesia menuju babak 16 besar
Selain Bagas, kemenangan juga diraih oleh Ikhsan yang juga mengalahkan wakil Malaysia, yaitu Samuel Lee dengan skor 21-17, 18-21, 21-17.
Ikhsan mengatakan bahwa laga pembuka itu ia jadikan sebagai ajang pemanasan karena ia baru bertanding lagi setelah sebelumnya menjalani pertandingan Indonesia International Challenge 2023 pekan lalu.
"Saya menjadikan laga hari ini sebagai ajang pemanasan, mengingat beberapa hari jeda tidak bertanding. Saya mencoba untuk menemukan bentuk permainan terbaik saya bisa kembali di turnamen ini," tambah juara Malaysia International Series 2023 itu.
Pada babak 32 besar, Ikhsan akan menghadapi Takuma Obayashi asal Jepang pada Rabu sore.
"Saya ingin menikmati setiap pertandingan di Indonesia Masters ini. Saya tidak mau menganggap beban dan merasa semua pemain punya kans menjadi yang terbaik di sini," pungkas juara Indonesia International Series 2022 di Yogyakarta itu.
