Seorang Haji Kediri Meninggal di Tanah Suci
Selasa, 18 Oktober 2011 20:43 WIB
Kediri - Seorang haji asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia di Tanah Suci setelah dirawat selama beberapa hari karena terserang jantung.
Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Slamet Riadi, Selasa mengemukakan, haji yang meninggal dunia itu bernama Kasimun (77), warga Desa Ketawang, Kecamatan Purwoasri.
"Sebelumnya, ia sempat dirawat di rumah sakit di Mekkah, tapi nyawanya tidak dapat diselamatkan. Ia meninggal Jumat (14/10) lalu sekitar pukul 01.00 waktu Arab Saudi," katanya mengungkapkan.
Ia mengatakan, kondisi Kasimun memang diketahui kurang baik ketika tiba di Tanah Suci. Ia terlihat tidak sehat, hingga dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung.
Kasimun pada haji 2011 ikut rombongan empat dalam kloter 25. Karena meninggal di Tanah Suci, maka jenazahnya juga langsung dimakamkan di Mekkah.
Kemenag Kabupaten Kediri juga sudah mengabarkan hal ini pada keluarga di Ketawang.
Sementara itu, di Kota Kediri belum ada laporan tentang haji yang meninggal. Hingga saat ini, para haji kondisinya juga sehat, dan sedang bersiap menunggu proses ibadah haji.
"Sampai saat ini belum ada laporan haji yang meninggal. Kami harap, hal itu tidak terjadi, ketika berangkat dan pulangnya, mereka bisa kembali semua," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kota Kediri, Muamal.
Ia mengatakan, para haji saat ini sudah berada di Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Mereka sudah pindah dari lokasi semula, Madinah.
Jarak antara lokasi Mekkah dengan tempat tinggal para haji juga tidak terlalu jauh, sekitar 2 kilometer.
Ia berharap, para haji juga hati-hati, terlebih lagi saat pelaksanaan ibadah haji di Mekkah. Diharapkan, mereka membawa bekal, seperti air minum dan obat-obatan ringan.
Jumlah haji yang berangkat dari Kota Kediri pada musim haji 2011 ini mencapai 315 yang tergabung pada kloter 16. Rombongan itu berangkat pada 7 Oktober 2011.
Sementara itu, jumlah haji yang berangkat dari Kabupaten Kediri mencapai 864 orang yang tergabung dalam kloter 24 sebanyak 445 orang dan kloter 25 sebanyak 419 orang. Mereka berangkat pada 11 Oktober 2011.
Para haji ini akan berada di Tanah Suci dan pulang kembali ke Tanah Air setelah ibadah selama 40 hari. (*)