Sidoarjo (ANTARA) -
Ia memimpin apel Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 didampingi Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Letnan Kolonel Infantri Guntung D Prasetyo, serta dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengatakan, selama 222 hari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melaksanakan Operasi Mantap Brata secara menyeluruh wilayah Indonesia termasuk di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia mengatakan, pelaksanaan Operasi Mantap Brata Semeru dimulai dari tahap pendaftaran Pemilu, penetapan calon presiden dan calon wakil presiden, kampanye, masa tenang, pemungutan suara dan penghitungan suara, penetapan hasil Pemilu, pengucapan sumpah janji anggota DPR, DPD dan DPRD serta pengucapan sumpah janji presiden dan wakil presiden.
Ia menyampaikan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 merupakan operasi pemeliharaan keamanan, yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan penegakan hukum secara humanis dan profesional.
"Sehingga, terwujud situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Disinggung potensi kerawanan di wilayah Kabupaten Sidoarjo dalam perhelatan Pemilu 2024, dia mengatakan bersama pihak terkait sudah memetakan dan mempelajari titik rawan. Meskipun Kabupaten Sidoarjo terbilang situasi relatif aman dan kondusif.
“Intinya kami siap amankan Pemilu 2024. Setiap tahapan tetap kita siapkan secara maksimal sehingga pelaksanaannya nanti bisa berjalan lancar, situasi kamtibmas pun aman dan kondusif,” tuturnya.