Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Inovasi pengolahan minyak jelantah menjadi energi terbarukan melalui Program Waste to Energy Lab (WE-Lab)
oleh Pmerintah Kabupaten Probolinggo meraih penghargaan "Terinovatif III" kategori inovasi teknologi di bidang ekonomi pada Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Provinsi Jawa Timur tahun 2023.
"Inovasi pengolahan minyak jelantah menjadi energi terbarukan dan material komposit (sabun dan lilin) di Probolinggo sukses meraih penghargaan," kata Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Selasa.
Ia menjelaskan penghargaan Inovasi Teknologi tahun 2023 itu diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brinda) Provinsi Jawa Timur kepada daerah-daerah yang dianggap berinovasi dalam rangka untuk pengembangan terobosan dan inovasi daerah.
Baca juga: Kemenkes meminta Pemkab Probolinggo kendalikan DBD yang terus meningkat
"Dari beberapa kategori itu terkait dengan bidang ekonomi, Kabupaten Probolinggo meraih penghargaan Terinovatif III Kategori Inovasi Teknologi. Ini bentuk apresiasi terkait dengan inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh masyarakat dan ASN yang ada di lingkungan Pemprov Jatim," katanya.
Ia berharap penghargaan itu semakin menambah semangat dalam rangka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah-daerah masing-masing semakin berkembang dan menjadi lebih baik.
"Sebenarnya masyarakat dan ASN mempunyai potensi untuk bersama-sama berkembang dan maju sebagaimana daerah-daerah lain, tinggal menyamakan persepsi dan menambah amunisi semangat sesuai dengan slogan BUS PATAS yang digagas oleh bapak PJ Bupati," katanya.
Heri berharap seluruh ASN dan masyarakat di daerahnya mampu mengembangkan inovasi sesuai dengan tugas bidang masing-masing, sehingga makin meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Probolinggo.