"Saya konsen dengan SDM, karena yang bisa menjalankan dan menyukseskan organisasi ini adalah SDM yang ada di dalamnya," katanya saat berkunjung ke Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Ia mengatakan, selain itu kekompakan dalam bekerja harus tercipta di seluruh jajaran.
"Bangun budaya saling menguatkan bukan saling melemahkan. Saya ingin kita kuat sehingga memiliki pondasi yang kuat dalam berorganisasi," ujarnya.
Baca juga: Mentan SYL sudah masuk Indonesia
Dunia yang sifatnya dinamis, lanjutnya, harus bisa dijawab sebagai tantangan karena sebagai organisasi sudah seharusnya dibesarkan, baik itu wilayah maupun wewenang.
Ia menegaskan apabila dalam berkinerja sudah sesuai koridor dan orientasinya menuju kepada kebaikan, maka segera lakukan demi kepentingan masyarakat.
Hal lain yang perlu dibangun adalah sinergitas, baik itu kepada internal maupun dengan eksternal.
"Mitra itu sinergi dan harus saling mendukung. Kalau mau jadi mitra yang baik ya harus berinteraksi dengan baik dan saling menghormati mengerti. Itu yang saya bangun polanya agar Imigrasi ke depannya menjadi lebih baik," ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Manusia (Kanwilkumham) Jatim Heni Yuwono mengatakan Kanim Perak telah berhasil mencapai Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, artinya pelayanan yang diberikan sudah prima.
"Dan itu terbukti dengan meraih predikat wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) tersebut, " katanya.
Dia mengatakan bahwa di Jatim, Kantor Imigrasi mayoritas telah berpredikat wilayah bebas korupsi (WBK) - WBBM dan hal tersebut sangat membanggakan.
"Kami sangat mengapresiasi hal tersebut. Dan WBK WBBM bukan sekedar bukti tapi merupakan kewajiban untuk kita semua," ujarnya.