Pelatih Persebaya Josep Gombau, dalam keterangannya melalui portal resmi klub, Jumat, mengatakan absennya gelandang asal Singapura ini menjadi kerugian bagi timnya.
Terlebih, Song menjadi salah seorang pemain vital di lini tengah, yang dari 11 penampilannya bersama klub, mampu mengoleksi satu gol dan dua assist.
Namun, Pelatih asal Spanyol tersebut mengaku tidak terlalu pusing dengan absennya Song, karena masih ada beberapa pemain tengah yang siap bermain.
”Ya memang dia (Song) terkena hukuman kartu kuning jadi dia tidak bisa main untuk laga esok. Tetapi saya kira sudah menyiapkan pemain tengah lainnya," kata Josep.
Saat ini, nama-nama di lini tengah Green Force masih ada Muhammad Hidayat, Alwi Slamat, Brylian Aldama, Denny Agus, dan Ripal Wahyudi, bahkan Sho Yamamoto pernah dimainkan sebagai gelandang.
”Saya melihat pertandingan terakhir Dewa, Yang pasti Dewa tim yang bagus karena dihuni pemain-pemain bagus, juga dilatih oleh pelatih yang bagus dari Belanda. Tapi saya selalu menanamkan pada tim untuk selalu menang di setiap laga,” ujarnya.
Dirinya berharap, usai mengalahkan Arema FC dengan skor 3-1, momen positif tersebut bisa menular saat melawat ke kandang klub yang berjuluk Tangsel Warrior itu.
”Tentu kami ingin selalu menang, baik di kandang maupun di tandang. Kami ingin menanamkan pada seluruh pemain agar menang di mana pun bermain, tapi kami selalu respect dengan lawan,” katanya.
Menurut data PT Liga Indonesia Baru (LIB), kedua tim telah bertemu sebanyak lima kali sejak 2017, tercatat tim Bajol Ijo berhasil meraih empat kemenangan, sementara Dewa United (Sebelumnya pada 2017 bernama Martapura FC) hanya pernah menang sekali saat di Liga 2 pada 30 April 2017 di Stadion Demang Lehman.
Klasemen sementara, Persebaya berada di peringkat enam dengan total poin 21 dari 13 pertandingan, sementara Dewa United berada di urutan 13 dengan total poin 17 dari 13 pertandingan juga.