Banyuwangi (ANTARA) - Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden (bakal capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN menyatakan optimistis bisa meraup suara banyak di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Pemilihan Presiden 2024.
"Insya Allah (kiai dan nyai) bisa membantu pemenangan AMIN di Banyuwangi. Kami optimis bisa meraih suara banyak di Banyuwangi," kata bakal cawapres Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.
Cak Imin, sapaan akrabnya, mengatakan kedatangannya bersama bakal capres Anies Baswedan ke kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu untuk meminta doa, restu, dan dukungan dari para kiai dan nyai se-Banyuwangi untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024.
Dengan hadirnya Anies dan Cak Imin ke Banyuwangi dalam safari politiknya diharapkan bisa memberikan semangat kepada para pejuang politik dan semakin solid.
"Kehadiran kami diharapkan semangat para pejuang-pejuang politik ahlussunnah wal jamaah di Banyuwangi akan semakin solid," kata Cak Imin.
Sementara itu, bakal calon presiden Anies Baswedan mengatakan kunjungannya ke Banyuwangi mengawali giat safari politik ke sejumlah ponpes yang akan dilakukan pasangan AMIN, dan rencananya mereka akan safari ke sejumlah ponpes di Indonesia.
"Ini merupakan kunjungan pertama kami berdua (Anies-Cak Imin) di pondok pesantren," ujarnya.
Anies mengatakan sengaja memilih Banyuwangi sebagai tujuan pertama dan Ponpes Darussalam Blokagung dipilih karena merupakan salah satu ponpes tertua di "Bumi Blambangan" itu.
Anies Baswedan juga menyampaikan sambutan warga pondok pesantren di Banyuwangi yang luar biasa.
"Antusiasme-nya tinggi sekali. Kami merasa terhormat. Dari tempat paling timur di Pulau Jawa dikirimkan pesan perubahan," kata Anies.
Kedatangan Anies dan Cak Imin disambut oleh Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung K.H. Hisyam Syafaat dan Ketua Umum Pesantren Hasyim Syafaat.
Hadir juga para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Beberapa tokoh, kiai, dan nyai Nahdlatul Ulama (NU) juga turut menyambut kedatangan pasangan AMIN.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.