Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangkalan mengupayakan aset pemerintah daerah berupa kendaraan bermotor yang tidak terpakai bisa dihibahkan ke sekolah menengah kejuruan bidang otomotif agar dapat digunakan untuk praktik perbaikan kendaraan.
"Nanti kami data asetnya dan buatkan regulasinya. Daripada mangkrak dan tidak terpakai lebih baik dihibahkan ke sekolah jurusan otomotif," kata Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie di Bangkalan, Kamis, seusai melakukan pertemuan dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bangkalan Pingki Hidayati serta para kepala sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Aset kendaraan beroda dua maupun beroda empat milik pemerintah kabupaten yang sudah tidak dipakai, menurut dia, bisa digunakan sebagai sarana pendukung kegiatan pembelajaran siswa SMK jurusan otomotif.
"Aset yang sudah tidak layak pakai, dan hanya diparkir itu, diharapkan bisa terpakai dan dijadikan bahan pembelajaran, terutama pada siswa jurusan otomotif," kata Arief.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bangkalan Pingki Hidayati menyambut baik rencana Pemerintah Kabupaten Bangkalan menghibahkan aset kendaraan untuk mendukung kegiatan praktik perbaikan kendaraan bermotor di sekolah kejuruan.
"Kebijakan itu tentu sangat berpihak dan mendukung kebutuhan sekolah. Selama ini sekolah-sekolah jurusan otomotif di Bangkalan memang kesulitan alat praktik," tutur dia.