Banyuwangi (ANTARA) - Dewan Perwakilan Daerah Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia (Hipdi) Jawa Timur mengingatkan pengurus DPC Hipdi Banyuwangi bersinergi dengan pemerintah daerah setempat dalam membangun fundamental industri dokumentasi.
Dalam keterangan tertulis diterima di Banyuwangi, Rabu, Ketua DPD Hipdi Jawa Timur Gary Evan mengatakan pengurus DPC Hipdi Banyuwangi Raya (Situbondo, Bondowoso, Jember) yang sudah dikukuhkan menandai awal berdirinya para pencatat sejarah peradaban di bumi Jawa Timur.
"Kami harap Hipdi Banyuwangi dapat menjalin kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah," ujar Gary.
Gary menjelaskan Dewan Perwakilan Cabang Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia Banyuwangi Raya resmi dikukuhkan beberapa hari lalu dan menjadi DPC Hipdi pertama di Provinsi Jawa Timur.
"Jadi sebagai bentuk penyebaran DPD Hipdi Jawa Timur untuk menjangkau seluruh pengusaha dokumentasi Indonesia, agar dapat maju bersama," kata Gary.
Dia berharap dengan hadirnya Hipdi Banyuwangi Raya dapat menjadi angin segar bagi praktisi dokumentasi karena hal ini bisa menjadi wadah bertukar pikiran maupun ajang silaturrahim.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi Ainur Rofik ditunjuk menjadi Pembina DPC Hipdi Banyuwangi Raya.
"Dengan dikukuhkannya Hipdi Banyuwangi, semoga bermanfaat dan membawa kemajuan bagi industri dokumentasi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC Hipdi Banyuwangi Raya Moh Susetyo Nugroho mengaku bersyukur wadah pengusaha dokumentasi telah terbentuk di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Kami bersyukur karena Hipdi sangat diperlukan sebagai wadah bagi para pengusaha dokumentasi khususnya di Banyuwangi," kata Yoyok, sapaannya.
Menurut Yoyok, Hipdi berfokus pada kemajuan dan perkembangan bisnis industri dokumentasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Karena menurut kami industri ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia," katanya.
Dia menjelaskan, wilayah kerja HIPDI Banyuwangi Raya terdiri atas beberapa kabupaten. Yakni Banyuwangi, Jember, Bondowoso dan Situbondo.
Yoyok menambahkan, Hipdi Banyuwangi Raya juga telah melaksanakan workshop wedding industry dan diikuti peserta lintas daerah di Banyuwangi.