Dispar-tiket.com edukasi pemasaran digital pelaku usaha wisata Kota Batu

Malang Raya (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Batu, Jawa Timur, bersama tiket.com mengedukasi sekitar 50 orang pelaku usaha akomodasi wisata terkait literasi pemasaran digital.

"Kota Batu merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat yang ramah keluarga," kata Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarso dalam sambutan pembukaan edukasi peningkatan literasi pemasaran digital melalui program Multistakeholder Forum bagi pelaku usaha pariwisata di Kota Baru, Selasa.

Menurut dia, Kota Batu memiliki potensi besar, khususnya desa wisata yang terus didongkrak untuk membangkitkan ekonomi serta mewujudkan peluang usaha di industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sambutan dan dukungan dari Dinas Pariwisata Kota Batu dalam forum ini diharapkan dapat mendorong kepesertaan dalam mendukung peningkatan hospitality bagi pelaku usaha wisata di kota tersebut.

Saat ini terdapat lebih dari 1.345  properti untuk area Jawa Timur dan lebih dari 490 mitra akomodasi, baik hotel maupun non-hotel, yang ada di Kota Batu dan Malang.

Seri program capacity buildin keempat tiket.com tahun 2023, menggandeng 50 pelaku usaha akomodasi di area Kota Batu dan sekitarnya untuk memberikan coaching clinic mengenai pemasaran digital dan hospitality secara gratis

Program Multistakeholder Forum dari tiket.com adalah inisiatif yang hadir untuk membantu pelaku usaha wisata meningkatkan kemampuan pemasaran digital dan mengikuti tren pariwisata terbaru.

Kegiatan ini, kata dia, bertujuan agar lebih siap untuk menghadapi lonjakan pergerakan pariwisata di daerah tersebut.

Gaery mengemukakan bahwa pihaknya terus berkomitmen dapat membantu para pelaku usaha wisata untuk meningkatkan literasi digital dan menciptakan iklim positif di industri pariwisata Indonesia.

Sejak tahun 2021, program ini telah berlangsung di 13 wilayah, mulai dari Danau Toba, Labuan Bajo, Yogyakarta, Likupang hingga Kabupaten Belitung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief AS Siddiq menyampaikan perkembangan pariwisata di area Kota Batu yang begitu pesat.

Angka kunjungan wisata di Kota Batu mencapai 6,3 juta pengunjung hingga September 2023, dan diharapkan terus bertumbuh hingga akhir tahun.

Pariwisata di Kota Batu memiliki potensi bisa berkembang lebih jauh lagi, mengingat kota itu memiliki banyak daya tarik wisata, khususnya wisata alam.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung para pelaku usaha wisata untuk mengembangkan kualitas usahanya yang berdampak secara positif terhadap kemajuan bisnis dan industri pariwisata di Kota Batu," katanya.

Arief menambahkan untuk mengembangkan pariwisata di Kota Batu, perlu kolaborasi para pihak yang lebih intensif, khususnya dalam mendorong pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan, terutama pada pengelola akomodasi.

Saat ini, Kota Batu memiliki 828 pengelola akomodasi, baik dari pihak hotel, homestay, vila, dan bentuk akomodasi lainnya.

"Dengan banyaknya ragam wisata yang tersebar di seluruh Kota Batu, bersama dengan tiket.com kami berharap agar wisata Kota Batu dapat dikenal masyarakat secara lebih luas dan kebutuhan wisatawan untuk menginap kian terjangkau," ucapnya.