Pantauan ANTARA, pembukaan diawali dengan masuknya sepuluh orang membawa bendera logo LIB, Logo Liga 2 dan di sampingnya membawa masing-masing Bendera Indonesia.
Tidak lama kemudian puluhan penari yang mengenakan setelan pakaian adat berwarna hijau dan merah muda memasuki lapangan yang dilanjutkan dengan menarikan Tarian Baron.
Setelah itu disusul dengan parade defile 38 bendera tim peserta Liga 2 Indonesia musim 2023/2024.
Kemudian, dilakukan penyerahan Piala Liga 2 Indonesia dari Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan ke Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria yang disaksikan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengharapkan penyelenggaraan Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 berjalan lancar tanpa adanya konflik rivalitas suporter.
"Liga 2 nanti akan diluncurkan 10 September. Selamat dan Bismillah dan mohon suporter pulang ke rumah harus selamat, jangan ada yang panas-panasan, semuanya ini saudara dan semua pihak harus saling jaga," ucapnya.
Sementara, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus juga berpesan untuk para suporter dan klub tetap mematuhi regulasi yang telah ditetapkan.
"Sesuai regulasi yang ditetapkan, sama seperti Liga 1, hanya ada suporter dari tuan rumah yang boleh hadir," tuturnya.
Menurut dia, semua pihak baik suporter lawan ataupun tuan rumah harus bisa menahan diri untuk mentaati regulasi yang telah ditetapkan.
"Karena semua itu adalah bagian dari transformasi sepak bola Indonesia oleh FIFA, kalau semuanya baik, aman dan lancar pasti sepak bola kita akan maju," ujarnya.
Kompetisi Liga 2 diikuti oleh 28 klub itu akan dimulai pada 10 September 2023 dan berakhir pada 9 Maret 2024 yang terbagi menjadi empat grup pada babak penyisihan.
Total akan digulirkan 260 pertandingan pada Liga 2 musim 2023/2024. Dari jumlah pertandingan itu, terbagi pada babak pendahuluan, 12 besar, play-off degradasi, semifinal, play-off promosi, dan babak final.