Kepala Prodi Sistekin Untag Surabaya Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT., CLA menjelaskan dalam kegiatan PKKMB ini mahasiswa baru diberikan penjelasan mengenai materi kuliah disusun sesuai kurikulum yang dihubungkan dengan industri sehingga ada sertifikasi internasional.
"Mahasiswa diwajibkan melakukan itu, jadi sudah ada mahasiswa yang tahu bahwa setiap mata kuliah berhubungan dengan sertifikasi," ujar Supangat.
Dalam PKKMB tahun ini, peminat Sistekin Untag Surabaya cukup tinggi, mengingat prodi baru dan mahasiswa baru yang diterima sebanyak 120 orang, beberapa di antaranya bahkan ada yang profesinya polisi dari Polda Jatim, Polres dan praktisi.
Prodi Sistekin, lanjut Supangat, mempunyai keunggulan di bidang keamanan data dan sistem. Hal ini dilandasi karena sudah banyak aplikasi berkembang di Surabaya dan Jatim yang belum dijaga keamanan sistemnya, sehingga ada modus penipuan uang terkuras.
"Fokus kami untuk mahasiswa baru adalah masalah yang kami temui berkaitan dengan keamanan sistem. Dan ini mereka harus mengetahui," katanya.
Selain itu, pihaknya mempunyai mata kuliah etika profesi agar kemampuan mahasiswa baru mengarah ke positif karena banyaknya peretasan.
"Porsi mereka menjaga kestabilan sistem secara keseluruhan," ujar dia.
Salah seorang praktisi yang mengisi materi PKKMB prodi Sistekin adalah Co Founder Narasi Data, Farida yang mengenalkan prospek peminatan narasi data di dunia kerja.
"Kami berbagi soal narasi data yang bergerak di bidang data teknologi, di sana memberi wawasan. Selama pembelajaran di Sistekin apa aja yang dipelajari," ujarnya.
Dengan begitu, lanjut dia, mahasiswa baru tidak perlu khawatir karena Narasi Data sudah bekerja sama dengan Untag Surabaya. Nantinya, mahasiswa akan dibentuk learning text yang sudah ada di prodi Sistekin.
"Dari pembelajaran itu, mereka bisa memilih menjadi data scientist, data analisis, dan data engineer, ketiganya nantinya akan dibantu Narasi Data untuk sertifikasinya," kata dia.