Empat Korban Kirana IX Masih di ICU

Surabaya - Empat korban peristiwa kebakaran di Kapal Motor (KM) Kirana IX masih menjalani perawatan intensif di ruang "Intensive Care Unit" (ICU) Rumah Sakit PHC Tanjung Perak, Jalan Prapat Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis. Humas RS PHC, Harry Setiawan mengatakan, ke empat korban sejak dilarikan di rumah sakit masih menderita luka yang cukup serius dan belum dipindahkan dari ruang ICU. "Kondisinya sudah mulai menunjukkan perkembangan positif, tapi belum bisa dipindah ke ruang inap biasa," ujar Harry Setiawan ketika ditemui di RS PHC. Ke empat korban yang dirawat salah satunya Nawati (35), warga Desa Sumber Waru, Binakan, Bondowoso yang menderita patah tulang iga akibat melompat dari lantai dua kapal ke dermaga. Bahkan Nawati sudah menjalani operasi. "Ibu Nawati sudah dioperasi pada Rabu (28/9) kemarin. Dia menderita luka patah tulang iga, sehingga sangat diperlukan operasi," tuturnya. Selain itu, tiga korban lainnya Nurul Qomariyah (70) asal Bangkalan, Sentot asal Surabaya, dan Jumaiyah asal Balikpapan. Korban Nurul Qomariyah mengalami luka patah di pinggang dan dijadwalkan menjalani operasi pada hari ini, Kamis. Sedangkan dua korban lainnya menderita sesak nafas dan reposisi engkel. "Pak Sentot dan Bu Jumaiyah belum akan menjalani operasi sampai menunggu perkembangan lebih lanjut," tukas Iwan, panggilan akrabnya. Manajer Pemasaran dan Pengembangan Usaha RS PHC tersebut juga mengatakan dari 16 korban yang menjalani rawat inap, sampai hari ini belum ada yang diperbolehkan pulang. "12 pasien yang menderita luka berat masih belum boleh pulang dan harus menjalani perawatan di rumah sakit dan dibawah pengawasan dokter," papar dia. Mayoritas korban luka berat dan kini menjalani rawat inap menderita patah tulang di bagian tangan, kaki, pinggang, dan bagian tubuh lainnya.