Jakarta (ANTARA) - Timnas basket Iran berharap bisa membawa hasil bagus di FIBA Basketball World Cup (FBWC) 2023.
Iran meyakini pemain muda yang dibawa sudah berada di level permainan internasional yang tinggi dan dapat membantu mereka membawa hasil yang lebih baik dari FBWC 2019, yang gagal lolos fase grup serta hanya menempati posisi ke-23.
"Kami mengubah beberapa generasi. Mereka telah berlatih selama dua setengah bulan dengan keras dan pastinya kami akan berusaha dan kerja keras untuk sekuat dan sebaik yang kami mampu. Saya senang bekerja dengan grup ini, karena mereka datang dan bermain di lapangan. Mereka tetap bersama dan berjuang hingga akhir pertandingan," kata pelatih Iran Hakan Demir dalam konferensi pers jelang pertandingan pertama melawan Brasil, di Indonesia Arena, Kamis.
Baca juga: FIBA 2023: Lupakan gelar juara, Spanyol kembali mulai kompetisi dari awal
Dengan membawa generasi baru, kata Hakan, ia percaya diri dengan kekuatan timnya meskipun pada saat yang sama menurutnya banyak pemain muda timnya yang masih membutuhkan lebih banyak pengalaman bermain.
"Mereka butuh lebih mengembangkan diri sebagai tim lagi, belajar lebih banyak dari para pemain berpengalaman. Tapi kami percaya diri," imbuh Hakan.
Iran akan memainkan laga perdana di Grup G pada Sabtu, pukul 16.15 WIB melawan Brasil di Indonesia Arena.
Hakan mengatakan tim yang dinakhodai oleh pelatih Gustavo de Conti dan dihuni oleh satu pebasket NBA, Raul Neto (Cleveland Cavaliers) itu merupakan tim kuat.
Namun, hal itu tidak menyurutkan motivasinya untuk memberikan perlawanan sengit pada Brasil pada laga Sabtu sore nanti.
"Memang di dua laga uji coba terakhir mereka harus kerja keras, tetapi pada akhirnya di akhir musim panas mereka bermain dengan bagus. Mereka saya lihat memiliki peluang besar untuk bisa mencapai Top 16. Kami akan bertemu dengan mereka, dan kita lihat apa yang bisa dilakukan dengan sistem mereka. Kami akan membuat mereka stres menghadapi kami," ujar Hakan.
Lebih lanjut, Iran pernah memiliki pengalaman kurang bagus saat berhadapan dengan Brasil, tepatnya di FIBA Basketball World Cup 2014. Saat itu Iran dikandaskan Brasil dengan skor 50-79 pada babak penyisihan Grup A.
"Ya pada 2014 kami memiliki hasil kurang bagus saat melawan mereka. Itu merupakan laga yang tangguh bagi kami. Sekarang mereka berubah dengan membawa pemain muda,” ucap kapten tim Iran Hamed Haddadi.
“Tapi, selalu senang bermain dengan Brasil karena membawa pengalaman baru bagi saya dan bagi para pemain muda yang membutuhkan pengalaman lebih Pertemuan nanti akan menjadi laga yang bagus bagi kedua tim," tutupnya.