Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur memfasilitasi masyarakatnya akan ilmu tentang literasi digital, salah satunya dengan menggelar Seminar Pandu Digital.
Seminar yang diikuti oleh relawan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) tersebut bertujuan untuk mendorong warga Kota Madiun semakin cakap dalam kegiatan berdigital.
"Siapa yang tidak menyelami digital, maka akan tertinggal. Tentu kita tidak ingin masyarakat kita menjadi korban perubahan. Karenanya, harus kita dekatkan dengan dunia digital, salah satunya dengan menggelar seminar ini," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat membuka Seminar Pandu Digital di Aula Kelurahan Pangongangan, Kota Madiun, Selasa.
Menurut dia, digitalisasi saat ini sudah merupakan kebutuhan. Karenanya, digitalisasi tersebut penting untuk senantiasa didekatkan dan dikenal oleh masyarakat.
Ia juga menjelaskan bahwa perubahan selalu terjadi dalam kehidupan, salah satunya tentang digital. Dunia saat ini sedang memasuki era digital dan segala sesuatu yang konvensional perlahan mulai ditinggalkan.
"Kita jangan hanya mengikuti perubahan. Namun, harus bisa ikut berubah agar tidak menjadi korban perubahan itu sendiri," katanya.
Wali kota juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah hadir. Apalagi, narasumber merupakan ahli literasi digital dari Jakarta. Karenanya, ia berharap peserta khususnya dari relawan TIK untuk serius mengikuti seminar.
Ilmu yang didapat bisa untuk menambah kemampuan diri sekaligus untuk dibagikan kepada yang lain, termasuk masyarakat di tiap kelurahan.
"Kelurahan Pangongangan ini TIK-nya luar biasa. Kemarin KIM Pangongangan dengan inovasi literasi digitalnya juga bersaing di tingkat internasional di Swiss. Ini tentu suatu kebanggaan," katanya.
Pemerintah Kota Madiun juga memberikan banyak fasilitas untuk warganya "melek" digital. Salah satunya, penyediaan layanan internet melalui 2.000 lebih titik internet gratis berupa WiFi hingga di tingkat RT.
Hal itu dilakukan Pemerintah Kota Madiun untuk mendekatkan masyarakat pada dunia digital. Harapannya, masyarakat tak ketinggalan dan bisa melek dunia digital.
"Di Kota Madiun ini digitalisasinya sudah luar biasa. Tetapi ini harus terus dioptimalkan dengan menambah keilmuan serta penggunaannya yang positif," katanya.