Pembangunan proyek jalan layang Aloha, Sidoarjo Jawa Timur terus dikebut guna mengurai kemacetan dari arah Surabaya ke Sidoarjo dan sebaliknya, termasuk juga akses menuju ke Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Rabu mengatakan saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 70 persen.
"Saya optimistis proyek Jalan Layang Aloha Sidoarjo ini akan selesai pada April 2024," katanya.
Ia mengatakan, tahap pembangunan Jalan Layang Aloha saat ini sudah memasuki pemasangan gelagar perdana yaitu pada bulan Juli 2023 dan pemasangan gelagar pada dua sisi ini akan selesai pada Agustus 2023.
"Saat ini sudah masuk pemasangan gelagar atau balok beton. Pemasangan gelagar pada dua sisi telah terpasang. Selanjutnya untuk minggu ini akan mulai pemasangan gelagar sisi barat," kata Ahmad Muhdor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono menambahkan pemasangan gelagar ditargetkan rampung pada Agustus 2023.
"Jalan layang Aloha ini akan selesai sesuai target dan pada pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2024 mulai dapat diuji fungsional," katanya.
Pembangunan jalan layang tersebut sangat dibutuhkan masyarakat menyusul akses tersebut kerapkali menimbulkan kemacetan terutama pada jam-jam aktif pulang dan berangkat kerja.
Salah satu warga Bagus Herdiansyah mengaku senang dengan pembangunan jalan layan tersebut supaya bisa memperlancar arus lalu lintas pada saat jam jam kerja.
"Mudah mudahan bisa segera diselesaikan, termasuk juga penggunaan jalan pendamping (frontage road) yang juga menunjang kelancaran arus lalu lintas baik dari Sidoarjo ke Surabaya maupun sebaliknya," katanya.
Pembangunan jalan layang tersebut sangat dibutuhkan masyarakat menyusul akses tersebut kerapkali menimbulkan kemacetan terutama pada jam-jam aktif pulang dan berangkat kerja.
Salah satu warga Bagus Herdiansyah mengaku senang dengan pembangunan jalan layan tersebut supaya bisa memperlancar arus lalu lintas pada saat jam jam kerja.
"Mudah mudahan bisa segera diselesaikan, termasuk juga penggunaan jalan pendamping (frontage road) yang juga menunjang kelancaran arus lalu lintas baik dari Sidoarjo ke Surabaya maupun sebaliknya," katanya.