Jakarta (ANTARA) - Manajer Tim Balap Honda (HRC) Leon Camier mengatakan persaingan di sejumlah ajang balap motor termasuk World Superbike (WSBK) tahun ini semakin sengit dan menjadi tantangan berat yang harus dihadapi tim.
"Sejujurnya, menurut saya ini adalah musim yang cukup sulit. Kami menganalisis hasilnya dengan sangat baik, mulai dari kinerja kami, waktu putaran, dan para pesaing lain. Kami telah membuat langkah, tapi begitu juga yang lainnya (juga sudah membuat langkah maju)," ungkap Camier, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Rabu.
Ia menambahkan, banyak pembalap dari tim enam besar yang memberikan kejutan yang gagal mereka antisipasi. Hal itu pun membuat performa Honda terlihat buruk di atas kertas.
"Dari segi hasil, terlihat sangat buruk di atas kertas dan pastinya, kami tidak senang berada di posisi ini dan tujuan kami bukan untuk berada di sini. Kami ingin berjuang demi kejuaraan dan menang pekan demi pekan," kata Camier.
"Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi ini juga merupakan sebuah proses. Kami harus mengerti, terus bekerja sekeras yang kami bisa," ujarnya menambahkan.
Baca juga: WSBK: Pebalap Jonathan Rea ingin performa terbaiknya di Ceko lanjut ke seri Prancis
Soal peningkatan teknis, Camier menilai semua aspek harus mendapat peningkatan. Untuk itu, Honda juga akan melakukan sesi uji coba mandiri di Aragon pada 29-30 Agustus untuk mengevaluasi peningkatan-peningkatan tersebut serta mulai bersiap untuk musim depan.
Sejauh ini dalam delapan ronde WSBK, satu podium untuk HRC telah diraih oleh Xavi Vierge di Mandalika. Adapun Iker Lecuona harus bangkit dari cedera di Misano setelah kecelakaan di balapan Superpole dengan Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team).
"Kami ingin kembali ke enam besar secara konsisten tahun ini, itu akan menjadi pencapaian yang bagus dari posisi kita sekarang. Seperti yang saya katakan, kami akan memiliki beberapa bagian untuk diuji di Aragon yang diharapkan akan digunakan pada akhir tahun," jelas Camier.
"Apa yang kami perbaiki saat ini juga akan menentukan untuk 2024. Kami perlu meningkatkan setiap area motor, kami sedang mengerjakannya selangkah demi selangkah," imbuhnya.