Bojonegoro - Jajaran Polres Bojonegoro, Jawa Timur, memperketat pengamanan di daerah setempat, dengan menggelar operasi di sejumlah lokasi, menyusul kejadian bom bunuh diri di sebuah Gereja Bethel injil Sepenuh (GBIS) di Solo, Jateng. "Kewaspadaan kami tingkatkan dengan menggelar operasi di sejumlah lokasi, mulai di daerah perbatasan Jatim dan Jateng dan pengamanan di Gereja terutama di wilayah perkotaan," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Widodo, Senin. Ia menjelaskan, pengamanan di wilayah setampat dilakukan dengan melibatkan personel Kodim 0813 Bojonegoro, Brimob Polda Jatim di Bojonegoro, juga unsur lainnya. Selain itu, juga dilakukan pendekatan kepada pengurus Gereja di daerah setempat. "Di Gereja kami tempatkan sejumlah petugas baik terbuka maupun tertutup," katanya menjelaskan. Sejauh ini, lanjutnya, Bojonegoro, termasuk daerah yang kondusif yang kecil kemungkinan menjadi ajang pelarian teroris."Tapi kita tetap waspada, meskipun kondisi Bojonegoro kondusif," katanya menegaskan. Operasi yang digelar, minggu (25/9) malam hingga dini hari langsung dipimpin Kapolres Bojoneroro AKBP Widodo dan kapollsek di jajaran polsek rayon di wilayah setempat. Menurut Kasubbag Humas Polres, Iptu Subarata, penyisiran dilakukan di sejumlah gereja yanga ada di Bojonegoro."Hasilnya nihil, tiak ditemukan bahan berbahaya," jelasnya. Operasi juga dilaksanakan di Jembatan Timbang di Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, dengan mengerahkan 22 personel polsek. Dalam operasi itu, dilakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan bermotor roda empat dan dua. "Di bagian timur Bojonegoro itu, polisi menemukan tiga pelanggaran kendaraan bermotor roda dua," katanya menjelaskan. Di Posko Cengungklung, Kecaman Kalitidu, operasi dengan mengerahkan 22 personel dengan hasil nihil. Begitu pula di daerah perbatasan Jatim dan Jateng, di Desa Padangan, Kecamatan Padangan, operasi dengan mengerahkan 15 personel, polisi menemukan satu pelanggaran kendaraan bermotor roda dua. Sementara itu, di jalan raya Bojonegoro-Cepu di Desa Ngulanan, Kecamtan Dander, sebelum masuk Kota Bojonegoro, operasi dengan mengerahkan 75 personel, termasuk personil Kodim 0813, brimob Polda Jatim di Bojonegoro dan Polisi Militer (PM), polisi menemukan 44 pelanggaran surat-surat kendaraan roda dua dan empat. Selain itu, operasi juga digelar di Jalan Lisman, di Kecamatan Kota, polisi menemukan lima pelanggaran lantas, baik kendaraan bermotor roda dua dan empat. "Pengamanan masih terus kita lakukan di sejumlah lokasi, terutama Gereja di daerah perkotaan dalam beberapa hari ini," kata Widodo menambahkan.
Polres Bojonegoro Perketat Pengamanan
Senin, 26 September 2011 9:14 WIB