Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tersingkir pada babak pertama Japan Open 2023 akibat tak mampu melucuti pertahanan pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Hong Kong, Selasa.
"Lawan hari ini lebih banyak melakukan variasi, pertahanannya rapi dan rapat sekali. Pada gim pertama kami coba menyerang dulu tapi malah kesulitan," kata Rehan melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Rehan/Lisa berjuang selama 40 menit sebelum akhirnya ditundukkan dengan dua gim langsung 15-21, 14-21 dalam laga yang berlangsung di Yoyogi 1st Stadium, Tokyo.
Rehan/Lisa yang secara peringkat lebih tinggi, akhirnya harus kehilangan langkah pada turnamen berkategori BWF Super 500 itu dari ganda campuran peringkat ke-22.
Rehan/Lisa sudah berusaha mengatasi hambatan di lapangan dengan mengubah pola permainan. Sayangnya Tang/Tse yang sudah memegang keunggulan poin terlalu jauh, tak bisa dikejar oleh duo Indonesia.
"Ketika kami mengubah pola dengan defense dan balik serang, mereka juga tidak tahan. Kami sudah mencoba mengejar ketertinggalan tapi sudah terlalu jauh poinnya," ungkap Rehan.
Selanjutnya pada gim kedua, pasangan peringkat ke-12 itu sebenarnya sudah mengawali permainan dengan baik hingga mencuri keunggulan 10-5 atas Tang/Tse.
Baca juga: Pasangan Praveen/Melati katakan progres di Korea Open bekal jelang Japan Open
Namun Lisa menjadi bulan-bulanan serangan duo Hong Kong akibat kerap melakukan kesalahan sendiri. Kelemahan tersebut pun dimanfaatkan lawan untuk merebut keunggulan.
"Di gim kedua start kami sudah bagus tapi setelah itu mereka banyak mengincar saya sementara hari ini pertahanan saya gampang mati," ujar Lisa.
Setelah terhenti di Japan Open, selanjutnya Rehan/Lisa akan menata fokus untuk menghadapi turnamen berikutnya.
"Tak ada yang bisa dilakukan dengan kekalahan hari ini kecuali melakukan evaluasi dan memperbaiki penampilan," sebut Rehan.
Performa Rehan/Lisa juga menjadi sorotan sejak menuai hasil gemilang di SEA Games Kamboja 2023. Usai agenda pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu, kualitas Rehan/Lisa justru cenderung menurun pada ajang BWF World Tour.
"Kami sadar performa menurun sejak SEA Games kemarin, ini menjadi motivasi kami untuk terus mencoba kembali ke performa terbaik. Kami di latihan sudah memperbaiki semuanya tapi memang mungkin belum kelihatan hasilnya," pungkas Lisa.