Pemkab Lumajang Berikan Bantuan Air Bersih
Sabtu, 17 September 2011 15:42 WIB
Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, memberikan bantuan air bersih di sejumlah daerah yang rawan kekeringan selama kemarau di kabupaten setempat.
"Pemkab Lumajang melalui Kantor Sosial memberikan bantuan air bersih di sejumlah desa yang rawan kekeringan seperti di daerah bagian utara dan barat Lumajang," kata Kepala Kantor Sosial Lumajang Benny Subandrio, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya meminta bantuan PDAM Lumajang untuk mendistribusikan air bersih ke sejumlah lokasi yang mengalami krisis air bersih yang cukup parah, pada saat kemarau.
"PDAM mengirim air bersih secara bertahap di daerah tandus dengan harapan masyarakat bisa memanfaatkan bantuan air bersih itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Ia menjelaskan beberapa daerah yang rawan kekeringan di Lumajang antara lain berada di Kecamatan Klakah, Ranuyoso, Kedungjajang, dan Gucialit.
"Kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar pokok masyarakat yang tidak bisa dihindari, sehingga pihaknya memberikan bantuan air bersih secara gratis selama kemarau tiba," katanya.
Pendistribusian air bersih itu, menurut dia, dilaksanakan hingga kemarau selesai di Lumajang, sehingga warga setempat tidak perlu khawatir kekurangan air bersih selama musim kering ini.
"Distribusi air bersih akan dihentikan, apabila musim hujan sudah tiba karena masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air di sumber mata air selama musim hujan," paparnya.
Sementara Pjs Direktur PDAM Lumajang Suparno mengaku sudah mendistribusikan air bersih di sejumlah daerah kering sesuai dengan rekomendasi Kantor Sosial Lumajang, namun jumlah armada untuk mengirim air bersih terbatas.
"Kami kekurangan kendaraan tangki air untuk mendistribusikan air bersih karena PDAM hanya memiliki empat armada saja, sedangkan permintaan masyarakat terhadap air bersih cukup banyak," paparnya.
Dengan demikian, kata dia, PDAM tidak mampu untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal kepada masyarakat Lumajang yang kekurangan air bersih selama musim kemarau.
"Petugas terpaksa mendistribusikan air bersih secara bertahap dan PDAM hanya mampu mengirim air bersih sebanyak dua tangki air setiap hari," ujarnya, menambahkan.