Surabaya (ANTARA) - Sampoerna University memberangkatkan empat pemenang dari Jakarta dan Surabaya ke University of Arizona, Amerika Serikat sebagai kelanjutan dari "FUTURISME Highschool Students Competition" yang merupakan rangkaian Bright Future Competition (BFC) 2023.
Peserta pemenang tersebut ialah Cheryl Loemantoro (Kategori Green Engineering Innovation), Darlene Riama Hutauruk (Kategori Green Business Plan), Muhammad Hanif (Kategori Green Short Movie) dan Cyra Anindya Alesha (Social Media Competition).
President of Sampoerna University Dr. Marshall Schott, dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan melalui program tersebut pihaknya mengusung misi untuk terus berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk Indonesia yang inovatif dan unggul.
“Selain menghadirkan kurikulum unik berstandarisasi Amerika yang relevan dengan perkembangan industri masa kini, komitmen kami terus mengedukasi dan membuka akses bagi generasi muda Indonesia dalam mengejar mimpi dan cita-citanya," katanya.
Menurut dia, salah satu contoh yang dihadirkan melalui kesempatan bagi keempat pelajar Indonesia tersebut untuk dapat pengalaman kuliah di salah satu institusi pendidikan tinggi terbaik di Amerika yang juga merupakan mitra strategisnya, yaitu University of Arizona.
Selain itu, lanjutnya, menjelang tahun ketujuh program kemitraan Sampoerna University dengan University of Arizona, telah memberi kesempatan bagi mahasiswanya melakukan transfer kredit.
"Sehingga para mahasiswa dapat memperoleh gelar sarjana dari Sampoerna University serta bachelor dari University of Arizona, selain itu harapan kami, keempat pemenang ini memiliki pengalaman berharga, tidak terlupakan, dan bermanfaat bagi masa depan mereka," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pemenang Cheryl Loemantoro mengungkapkan perasaan senangnya mendapatkan kesempatan untuk terbang ke Arizona.
"Saya sangat senang bisa mengunjungi University of Arizona dan mengenal lebih jauh fakultas engineering yang menjadi pilihan saya setelah lulus SMA. Cita-cita saya adalah menjadi sarjana teknik yang bisa bersaing dengan lulusan global lainnya," ucapnya.