Said Aqil Kampanyekan Islam Damai di Jerman
Senin, 12 September 2011 22:12 WIB
Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, mengampanyekan Islam damai di Jerman, Senin.
Said Aqil yang juga Koordinator Nasional Gerakan Deradikalisasi Agama di Indonesia secara khusus mendapatkan undangan untuk menghadiri "International Meeting for Peace" di negara itu.
Said Aqil berangkat ke Jerman didampingi Sekretaris Jendral PBNU, Marsudi Syuhud.
Selama melakukan lawatan ke Jerman, Said Aqil akan berkeliling ke sejumlah kota di negara itu, di antaranya Munich, Frankfurt, dan Berlin.
Sebelum kembali ke Indonesia, Said Aqil juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke Belgia.
"Insya Allah misi saya akan selesai pada 16 September nanti," kata Said Aqil melalui layanan pesan singkat telepon seluler.
Selain menyampaikan presentasi dalam "International Meeting for Peace", Said Aqil juga diagendakan melakukan pertemuan dengan Pengurus Pusat Hanns Seidel Stiftung dan Pejabat Negara Bagian Jerman.
Selain itu, Said Aqil juga dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Parlemen Uni Eropa dan Pusat Komisi Eropa.
"Banyak yang bisa disampaikan NU. Ini termasuk memanfaatkan momentum peringatan tragedi WTC 11 September," kata Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa NU Jerman, Suratno, juga melalui layanan pesan singkat telepon seluler.
Untuk kegiatan di Belgia, Said Aqil diagendakan menggelar pertemuan dengan Istead University untuk membicarakan kerja sama di antara kedua belah pihak.
Kedudukan Istead University sangat penting dalam konteks kebijakan Uni Eropa di Asia.
"Semoga silaturahmi ini membawa manfaat untuk masyarakat Indonesia, terutama Nahdliyin," kata Rais Syuriah PCI NU Jerman, Syafiq Hasyim.