Surabaya - Seorang anak buah kapal (ABK) asal India, Rege Prasad Manohar (56) meninggal dunia di atas Kapal Tanker MT. Nord Independence, Sabtu. Korban ditemukan tak bernyawa oleh kru kapal di dalam kamarnya. Diduga penyakit sesak nafas yang dideritanya kambuh. "Kami mendapat laporan bahwa ada kru kapal berbangsa India yang meninggal dunia," ujar Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar di Mapolres, Jalan Kalianget, Surabaya. Berdasarkan peraturan pelayaran internasional, yakni jika ada kru kapal yang meninggal, harus segera melaporkan ke pelabuhan terdekat. Korban yang bertugas sebagai "pumpman" kapal tersebut dievakuasi di Pulau Karang Jamuang (buoy lima) oleh kapal milik Ditpolair Polda Jatim "Bimo Sakti" dengan mengikutsertakan Tim Identifikasi Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Untuk proses penyidikan, jenazah korban dimintakan visum ke RSU dr Soetomo. Setelah dilakukan otopsi, rencananya jenazah akan dikirim ke negara asalanya yaitu India. "Kebetulan, saat korban meninggal posisi kapal di Selat Karimata. Kru menghubungi aparat di Tanjung Perak dan meneruskannya di kepolisian," kata Lily Djafar. Informasinya, kapal tanker yang memuat 25 ABK ini berangkat dari Singapura pada Rabu (7/9) sekitar pukul 18.00 WIb dengan tujuan Darwin, Austarlia. Saat dalam perjalanan, korban mengeluh sakit sebelum akhirnya diketahui tewas. Tim dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan agen MT. Nord Independence, yaitu PT Indo Dharma Transport (IDT). Dalam penjemputan itu, posisi Nord Independence sendiri sudah lego jangkar di dekat Karang Jamuang. "Dugaan sementara sesak nafas. Begitu jenazah sudah diambil dari MT. Nord Independence, kapal langsung melanjutkan perjalanan ke Darwin, Australia," terang Ndaru Wibowo dari PT Indo Dharma Transport.
ABK asal India Meninggal di Kapal Tanker
Sabtu, 10 September 2011 18:20 WIB