Pacitan, Jawa Timur (ANTARA) - RSUD dr. Darsono Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengimbau seluruh pasien dan keluarga yang sempat mengalami kepanikan dan masih trauma pascagempa tektonik magnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah itu pada Jumat (30/6) petang sekitar pukul 19.57 WIB, untuk tenang dan kembali ke bilik/instalasi perawatan.
"Kami berharap pasien dan keluarga, terutama keluarga pasien untuk tenang," kata Kepala Bagian Tata Usaha RSUD dr Darsono dr. Johan Tri Putranto di Pacitan, Sabtu.
Persuasi juga dilakukan para perawat dan tenaga medis yang bertugas di ruangan-ruangan serta instalasi, khususnya di IRD yang sempat terpantau terjadi kepanikan.
Kendati ada beberapa pasien yang memaksa bertahan berada di teras IRD, petugas telah membujuk mereka untuk kembali ke ruang-ruang perawatan.
Rupanya banyak keluarga pasien dan pasien yang mengkhawatirkan terjadinya gempa susulan pascagempa utama yang terjadi pada pukul 19.57 WIB dengan episenter 86 km barat daya Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada kedalaman 25 km tersebut.
Terkait kondisi bangunan, kendati mengalami sejumlah kerusakan kecil seperti dinding retak dan plafon jebol akibat guncangan gempa, Johan memastikan secara umum konstruksi bangunan cukup kuat.
Hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan inspeksi ke seluruh penjuru bangunan bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pacitan.
Johan pun mengimbau pasien dan keluarga tetap tenang. Mereka juga diminta kembali masuk ke ruang perawatan. Adapun untuk bagian bangunan yang rusak, lanjut dia, akan dikoordinasikan penanganannya bersama OPD terkait.
"Secara umum memang ada keretakan dinding dan plafon. Tapi sejauh ini setelah kita komunikasi dengan PUPR dan BPBD, keamanan gedung masih aman. Untuk kerusakan akan di-'assesment' ulang oleh Pak Kadin PUPR," ujar dr Johan yang juga menjabat Plt Kabid Pelayanan Medis.
RSUD Pacitan evaluasi kondisi bangunan pascagempa magnitudo 6,4
Sabtu, 1 Juli 2023 9:52 WIB