Surabaya (ANTARA) - Panitia Idul Adha Masjid Nasional Al Akbar Surabaya mendistribusikan ratusan bungkus daging dari hasil penyembelihan sapi kurban milik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat.
Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Helmy M Noor, di Surabaya, Jumat, mengatakan teknis pendistribusian daging kurban sapi "limosin" milik Presiden dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak kelurahan.
"Masing-masing mendapat 1,5 kilogram untuk distribusi ke masyarakat. Sapi berbobot 1,15 ton tersebut ketika disembelih hilang 25 persen dari total keseluruhan beratnya, sehingga yang bisa dibagikan hanya sekira 750 kilogram atau menjadi 500 bungkus," kata Helmy saat dihubungi ANTARA.
Helmy menyebut panitia Idul Adha juga bekerja sama dengan pihak kelurahan terdekat untuk melakukan pembagian, yakni Kelurahan Pagesangan dan Kelurahan Menanggal.
Setiap pihak kelurahan sudah mengantongi daftar nama dan alamat calon penerima daging kurban yang didapatkan sesuai pendataan oleh masing-masing ketua RT dan RW.
Kemudian, daftar nama itu diserahkan kepada panitia kurban di Masjid Al Akbar untuk dilakukan penghitungan keperluan distribusi.
Proses pembagian tersebut untuk meminimalisasi adanya antrean penerima daging di area masjid.
"Kami membagikan secara simbolis di kelurahan, lalu nanti dari pihak kelurahan akan membagi langsung ke sasaran sesuai daftar nama dan alamat yang sudah diajukan," ujarnya.
Penyembelihan sapi milik presiden dilakukan pada pukul 07.00 WIB. Panitia tak mengalami kendala apapun, penyembelihan hanya memakan waktu enam detik atau lebih cepat tiga detik dari tahun lalu.
Lebih lanjut, sapi "limosin" seberat 1,15 ton merupakan yang kesembilan kalinya disumbangkan Presiden Jokowi di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Sapi itu tiba di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada Rabu (28/6/2023) pagi.
Hewan kurban milik Presiden itu dibeli dari peternak asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bernama Bahrowi Yahya. Sapi tersebut memiliki tinggi gumba 159 sentimeter, panjang badan 190 sentimeter, dan lingkar dada 250 sentimeter.
Panitia kurban juga menyembelih sapi kurban yang disumbangkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.