Madiun (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Madiun, Jawa Timur, menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 153.880 orang dalam rapat pleno terbuka yang digelar di kantor KPU setempat pada Rabu.
"DPT Kota Madiun ditetapkan sebanyak 153.880 orang. Jumlah itu terdiri atas 79.137 pemilih perempuan dan 74.743 pemilih laki-laki," ujar Ketua KPU Kota Madiun Wisnu Wardhana usai rapat pleno terbuka.
Menurut dia, jumlah pemilih yang ditetapkan tersebut menurun dari jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) sebanyak 154.151 orang.
Adapun, penurunan jumlah DPT itu terjadi karena berbagai faktor. Di antaranya ada yang meninggal dunia, pindah domisili, menjadi pekerja migran di luar negeri, maupun warga yang berubah status menjadi anggota TNI-Polri sehingga datanya dicoret dalam DPT atau menjadi tidak memenuhi syarat (TMS).
"Data ini menjadi rujukan kami untuk proses pengadaan logistik atau persiapan perlengkapan pemungutan suara. Mulai surat suara, jumlah TPS, petugas, alat coblos, dan kelengkapan lainnya untuk Pemilu 2024," tutur dia.
Wisnu menambahkan, data pemilih sifatnya dinamis. Meski demikian ia berharap DPT yang telah ditetapkan itu sudah final, artinya sudah tidak ada lagi temuan ganda dan lain sebagainya.
Kalaupun ada warga yang pindah atau ingin memilih di Kota Madiun, lanjutnya, nantinya tetap akan difasilitasi oleh KPU. Termasuk potensi bertambahnya warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Madiun.
"Ketika nanti ada penduduk yang pindah memilih ke Kota Madiun, tetap dapat menggunakan hak pilihnya dengan membawa KTP elektronik di TPS sesuai alamat tempat tinggal," ujarnya.
DPT Pemilu 2024 sebanyak 153.880 orang tersebut, nantinya akan menyalurkan hak pilihnya di sebanyak 584 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di 27 kelurahan dan tiga kecamatan di Kota Madiun.
KPU Kota Madiun tetapkan DPT Pemilu 2024 sebanyak 153.880 orang
Rabu, 21 Juni 2023 18:54 WIB