Surabaya (ANTARA) - Motivator Budi Bagus Prasetyo memanfaatkan cara berbeda saat memberikan motivasi kepada masyarakat, yakni dengan mengemasnya ke dalam konsep hiburan musik atau yang kini dikenal metode "Rhythm of Empowerment" (ROE).
Melalui metode tersebut, iringan nada dari permainan alat musik yang berjalan secara berkesinambungan merupakan gambaran harmonisnya kondisi suatu organisasi maupun perusahaan. Situasi itu juga mampu menunjang pola kerja setiap anggota masing-masing.
"Drum butuh gitar, butuh bas, butuh keyboard, artinya setiap divisi membutuhkan peran divisi lain, tanpa itu harmoni lagu tidak akan terwujud," kata Budi dalam siaran pers diterima di Surabaya, Jumat.
Motede ROE diterapkan di salah satu acara motivasi yang digelar di salah satu hotel di Kota Surabaya, Kamis (15/6), selama tiga jam.
Saat itu Budi muncul dengan langsung membawakan sebuah lagu dan peserta mengira sang motivator merupakan seorang penyanyi.
Aksi panggungnya pun sampai diikuti, peserta mengikuti lantunan lirik lagu yang dibawakan oleh Budi.
Dia menyatakan penggunaan metode "ROE" pada konsep acara motivasi lantaran dirasa musik memiliki sifat yang universal, sekaligus bisa menggambarkan suatu kondisi melalui lantunan lirik maupun harmonisasi nada.
Seperti halnya harmoni tak beraturan mampu menggambarkan kondisi organisasi yang berjalan tanpa adanya keselarasan antara satu anggota dengan anggota lainnya.
Para peserta diajaknya untuk lebih memahami gambaran suatu kondisi melalui musik sebagai media melatih kepekaan, sembari diiringi sejumlah nasihat.
Musik, kata dia juga mampu dijadikan sarana melatih mental, emosi, ego, dan psikologi manusia bisa dimotivasi dengan baik.
Diharapkan metode "ROE" yang dia kembangkan mampu menumbuhkan semangat di masing-masing peserta.
"Harapannya, audiens bisa memiliki kepribadian yang baik sehingga menunjang mereka dalam menapaki karir kesuksesannya," ucap pria kelahiran Malang tersebut.
Motivator Budi terapkan metode "ROE" gambarkan kondisi organisasi
Jumat, 16 Juni 2023 20:24 WIB
Drum butuh gitar, butuh bas, butuh keyboard, artinya setiap divisi membutuhkan peran divisi lain, tanpa itu harmoni lagu tidak akan terwujud