Surabaya (ANTARA) - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjalin kerja sama dengan Tashkent State University of Economics (TSUE) Uzbekistan dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan kedua perguruan tinggi.
Wakil Rektor IV Unesa Prof. Siti Nur Azizah dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin mengatakan kerja sama dengan kampus ekonomi terbesar di Uzbekistan dan Asia Tengah itu diaktualisasikan dalam berbagai program di antaranya student training, seminar, cross culture summer course, joint research dan visiting lecturer.
"Sinergi ini untuk meningkatkan kualitas lulusan, mahasiswa, dan dosen. Selain itu, juga untuk mengelevasi mahasiswa di level internasional dengan membuka kesempatan pengembangan diri dalam dan luar negeri," ujarnya usai menghadiri Konferensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Samarkand dan Ziyarah, Uzbekistan baru-baru tadi.
Prof. Azizah menambahkan, sinergi ini bagian dari langkah meningkatkan kualitas praktis dari riset para dosen. Memudahkan akses bidang praktikal, baik perusahaan maupun organisasi.
"Intinya ini sebagai upaya bersama untuk bangkit dan terimersi dengan internasionalisasi yang sehat, kuat, dan hebat," katanya.
Pada kesempatan itu, Prof Azizah juga mendorong penguatan kerja sama Indonesia dan Uzbekistan di bidang bisnis pariwisata halal dan ekonomi kreatif.
Baca juga: Unesa sediakan tujuh skema penerimaan mahasiswa jalur Mandiri
Menurutnya, Uzbekistan memiliki lokasi strategis di Asia Tengah dan berpotensi menjadi wadah bagi produk dan layanan halal di kawasan Tajikistan, Turkmenistan, Kazakhstan, Kyrgistan, khususnya dalam bidang keuangan syariah.
Uzbekistan dan Indonesia memiliki warisan kebudayaan yang sama sebagai landasan yang kuat untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan ke depan. Terlebih lagi,
Uzbekistan secara strategis terletak di persimpangan Asia yang menjadikannya pusat perdagangan yang ideal di kawasan ini.
"Lokasinya ini menyediakan akses mudah ke negara-negara Asia Tengah lainnya, serta Cina, Timur Tengah, dan Rusia. Ini merupakan jalur promosi potensi yang dapat dibaca dengan cermat oleh Pemerintah Uzbekistan," ucapnya.
Dia menilai hal ini bisa dimanfaatkan oleh kedua negara untuk perdagangan.
Pemerintah Uzbekistan lebih fokus pada Pariwisata sebagai strategi ekonomi baru mereka dengan cara salah satunya menawarkan penerbangan langsung baru dari Jakarta-Tashkent adalah langkah nyata untuk menarik wisatawan Indonesia.
"Upaya ini dapat kita manfaatkan untuk menciptakan kunjungan timbal balik dari Uzbekistan ke Indonesia yang memiliki industri halal, khususnya di sektor pariwisata dan keuangan Islam. Ini juga menjadi tujuan menarik bagi pebisnis Indonesia yang ingin memperluas operasi mereka di Uzbekistan," katanya.
Unesa jalin kerja sama dengan TSUE Uzbekistan tingkatkan kualitas lulusan
Senin, 12 Juni 2023 15:49 WIB