Surabaya (ANTARA) - Universitas Surabaya (Ubaya) dipilih Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi salah satu perguruan tinggi yang mewakili Indonesia pada NAFSA Annual Conference & Expo 2023 di Washington DC, Amerika Serikat, pada 30 Mei hingga 2 Juni 2023.
Rektor Ubaya Dr Benny Lianto dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, mengatakan hal ini merupakan bentuk kepercayaan sekaligus apresiasi pemerintah terhadap berbagai pencapaian Ubaya.
"Tentu ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami. Ubaya telah aktif dalam kegiatan yang dilakukan Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu pencapaiannya adalah Ubaya menjadi PTS dengan skor pelaksanaan MBKM tertinggi se-Indonesia tahun 2022," ujarnya.
NAFSA merupakan asosiasi nirlaba para pendidik tingkat dunia terbesar yang berdedikasi memajukan pendidikan global dan jejaring pendidikan secara internasional. Tidak kurang 10.000 anggota dari 3.500 institusi pendidikan yang berasal dari 160 negara tergabung dalam asosiasi tingkat dunia ini.
Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, menggandeng 14 perguruan tinggi di Indonesia sebagai delegasi untuk turut berpartisipasi pada NAFSA tahun ini.
Ditunjuknya Ubaya sebagai delegasi mewakili Indonesia dalam NAFSA, kata dia, akan dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama internasional. Kerja sama yang telah dilakukan adalah menjalin networking dengan University of Pisa, Italia.
"Kegiatan ini sekaligus menjadi peluang bagi Ubaya untuk mendapatkan berbagai insight dalam pengelolaan perguruan tinggi terkini," ujar Benny.
Ke depannya, kata dia, Ubaya akan mendorong pelaksanaan Program MBKM dengan institusi luar negeri yang diajak kerja sama dari pameran NAFSA. Bentuk implementasinya melalui kegiatan pertukaran pelajar, magang, pertukaran dosen, serta riset dosen.