Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat populasi hewan ternak sapi perah maupun sapi potong mencapai 184.533 ekor hingga awal 2023, sehingga Situbondo menjadi kabupaten/kota dengan populasi ternak sapi terbesar di Jatim.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, Achmad Junaidi di Situbondo, Kamis, mengemukakan bahwa 184.533 ekor ternak sapi itu tersebar di 17 kecamatan dan 136 desa/kelurahan.
"Perlu kami jelaskan bahwa Jawa Timur memiliki populasi ternak sapi terbesar di Indonesia. Sedangkan Situbondo salah satu kabupaten populasi ternak sapi terbesar di Jatim," kata Junaidi, sapaan akrabnya.
Menurut ia, dari 17 kecamatan di Situbondo, populasi ternak sapi terbanyak berada di Kecamatan Banyuputih, dan tertinggi kedua di Kecamatan Jangkar.
Untuk terus meningkatkan populasi ternak sapi, kata Junaidi, Dinas Peternakan dan Perikanan setempat mendorong petugas bidang kesehatan hewan melakukan dan memberikan pendampingan mengenai kesehatan ternak, sehingga reproduksi ternak tidak terganggu.
Selain itu, lanjut ia, berbagai program pemerintah daerah juga digeber untuk meningkatkan populasi ternak sapi, salah satunya memberikan bibit unggul inseminasi buatan dan program lainnya.
"Program lain kami memberikan pelatihan-pelatihan dan pendampingan kepada para peternak, termasuk pola ternak sapi yang benar dan penyuluhan ternak unggul," katanya.
Kontes ternak
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan bahwa kontes ternak yang sudah digelar selama tiga hari terhitung sejak tanggal 29-31 Mei 2023, merupakan agenda kontes ternak yang pertama kali dilaksanakan setelah pandemi COVID-19.
"Kontes ternak sapi dan domba yang berakhir kemarin itu sekaligus untuk menggairahkan peternak. Perlu kami sampaikan bahwa Situbondo merupakan salah satu daerah yang memiliki populasi ternak sapi terbesar di Jawa Timur," kata Bung Karna, sapaan akrab Bupati Situbondo.
Ia berharap para peternak terus meningkatkan semangatnya memelihara ternak sapi maupun domba, dan pemerintah daerah akan memberikan pelayanan terbaik untuk menjaga kesehatan hewan ternak.
Pemkab Situbondo, kata Bung Karna, terus berupaya memberikan dukungan di sektor peternakan yang salah satunya pelaksanaan kontes ternak ke depan akan menjadi agenda tahunan.
"Agenda kontes ternak sapi dan domba ini sebagai salah satu upaya memotivasi peternak. Kami terus mendorong sektor peternakan ini karena sebagian besar masyarakat Situbondo adalah peternak," ujarnya.
Kontes ternak sapi dan domba yang digelar di Alun-Alun Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, diikuti ratusan peternak sapi dan domba Sapudi. Di akhir agenda kontes ternak itu digelar pawai ternak berkeliling alun-alun.
Ternak sapi berukuran besar di arak keliling alun-alun diiringi dengan musik dan tarian tradisional. Ternak sapi menjadi pusat perhatian pengunjung adalah sapi bernama "barong" yang memiliki bobot badan seberat 1,56 ton.