Surabaya (ANTARA) - Universitas Narotama Surabaya membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya di Jawa Timur, bisa naik kelas dan mampu go internasional melalui peresmian Klinik UMKM Go Public di kampus setempat, Selasa.
Rektor Universitas Narotama Surabaya Dr. Arasy Alimudin mengatakan bahwa ada tiga hal yang ingin pihaknya capai bersama Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (APVOKASI) dengan diresmikannya klinik UMKM tersebut.
"Pertama, harapannya UMKM bisa naik kelas. Kedua, mahasiswa juga terdorong untuk bisa menjadi wirausahawan yang sukses. Ketiga, karena ini misi kami, maka kami berharap nanti akan ada sinergi secara kontinyu," ujar Arasy.
Didirikannya klinik UMKM di Universitas Narotama tersebut, kata Arasy, karena perekonomian Indonesia, terutama di Jawa Timur 90 persen ditopang oleh UMKM.
"Jadi, kalau kami memperhatikan UMKM, berarti kami memperhatikan ekonomi bangsa ini," ujarnya.
Sementara Ketua Klinik UMKM Go Public Dr. Jamhadi menambahkan bahwa pihaknya ingin memberikan ruang seluas-luasnya kepada para pelaku UMKM agar mereka mampu melebarkan sayap hingga ke kancah internasional.
"Saya melihat pemerintah sudah luar biasa memberikan fasilitas, baik itu wali kota, bupati, gubernur, perbankan, pegadaian, bahkan OJK. Kami siap mengantarkan mereka untuk lebih bisa memperluas usahanya," ujarnya.
Nantinya, lanjut Jamhadi, para pelaku UMKM di Klinik UMKM Go Public mendapatkan pelatihan serta pendampingan. "Yang bidang produksi, kami pilihkan pelatih-pelatih terbaik untuk menyempurnakan produknya," tutur Jamhadi.
Kemudian, bagi para pelaku UMKM yang sudah memiliki modal akan dilatih untuk mengelola manajemen agar lebih tertata. Pun ketika memasarkan produk, mereka akan dibantu memperluas pemasaran.
"Kemudian bisnis, yang memiliki kemauan untuk besar bersama datanglah ke sini (Klinik UMKM)," katanya.