Pemkot salurkan alsintan dukung produksi pertanian Kota Batu

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai (tengah) secara simbolis menyalurkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok petani dari Pemerintah Kota Batu, di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (30/5/2023). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kota Batu

Bantuan diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu meningkatkan produksi sekaligus kesejahteraan para petani

Malang Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di wilayah tersebut, dalam upaya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian setempat.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Heru Yulianto, Selasa, mengatakan bahwa bantuan alsintan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk membantu para petani guna meningkatkan hasil pertanian.

"Bantuan diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu meningkatkan produksi sekaligus kesejahteraan para petani," kata Heru.

Ia menjelaskan, bantuan alat pertanian yang diberikan kepada kelompok tani yang ada di wilayah Kota Batu tersebut, sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok. Dengan bantuan yang sesuai, diharapkan bisa mengoptimalisasi produktivitas pertanian.

Sejumlah bantuan alsintan yang disalurkan tersebut, diantaranya adalah pemotong rumput, penyemprot tangan, mesin pemotong, mesin pencampur, pompa air dan mesin penyiang atau pengolah tanah.

"Kami distribusikan bantuan alat mesin pertanian kepada gapoktan sesuai dengan yang mereka butuhkan," ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan tersebut diserahkan kepada para perwakilan kelompok tani dari 24 desa dan kelurahan yang tersebar di wilayah Kota Batu. Kota Batu, memiliki potensi sektor pertanian dan perkebunan yang menjanjikan, selain sebagai kota wisata.

Dalam kesempatan sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengaky juga menampung sejumlah masukan dari para petani, utamanya terkait dengan pemenuhan kebutuhan pupuk, jaminan BPJS Ketenagakerjaan, dan kebutuhan solar untuk alat pertanian.

Terkait hal tersebut, pihaknya bersama jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait akan segera mencarikan solusi terbaik serta melakukan pemantauan kondisi di lapangan, untuk menjamin kebutuhan para petani.

"Dalam pemerintahan ada regulasi yang mengikat, apa permasalahan yang dihadapi petani akan segera kita carikan solusi. Apa yang bisa diintervensi oleh pemerintah untuk membantu petani, akan kami upayakan," kata Aries.