Kolaka, Sultra - Sebanyak 16 dari 17 anak buah kapal (ABK) yang mengikuti pelayaran KMP Windu Karsa diselamatkan oleh beberapa kapal feri yang melintas dari Bajoe-Kolaka pada saat tenggelam di pulau Lambasina Kecil, (27/8). Nahkoda KMP Windu Karsa, Muh.Rizal --yang ikut diselamatkan oleh KMP. Mishima-- mengatakan di Kolaka, Minggu malam, secara keseluruhan jumlah ABK yang bekerja di kapal itu sebanyak 23 orang. "Namun yang bertugas hanya 17 orang sementara yang lain mengambil cuti," kata Rizal saat diwawancarai sejumlah wartawan di Mako Polres Kolaka. Menurut dia, dari 23 orang yang bekerja di kapal sebagi awak kapal itu terbagi beberapa kelompok, yakni 17 orang PKL dan 6 orang lagi non PKL atau restorasi. "Jadi yang selamat ABK hanya 16 orang sementara satu orang lagi yakni masinis satu yang bernama Kamaruddin (30) belum ditemukan," ungkap Rizal. Terkait persoalan banyaknya penumpang yang tidak terdaftar di manifest penumpang, Rizal mengatakan, kalau sesuai dengan manifest penumpang yang terdata hanya 51 orang kecuali penumpang yang berada atau ikut dengan kendaraan. "Karena manifest penumpang dengan manifest kendaraan itu tidak sama karena mereka hanya membayar bagasi saja sementara berapapun penumpangnya itu tidak terdata di manifest penumpang," ia menjelaskan. Rizal juga merasa heran siapa yang berwenang mendata jumlah penumpang yang ikut di kendaraan itu karena biasanya ada kendaraan pribadi yang mengangkut penumpang lebih sementara kalau kendaraan itu hanya membayar tiket bagasi saja. "Oleh karena itu, siapa yang berwenang terkait pendataan itu kami tidak tahu," kata Rizal dengan nada heran
16 ABK KMP Windu Karsa Selamat
Senin, 29 Agustus 2011 8:32 WIB