Pengiriman Paket Pos Madiun Naik 60 Persen

Madiun - Pengiriman paket dengan menggunakan jasa PT Pos Indonesia di cabang Madiun, Jawa Timur, pada jelang Lebaran tahun 2011, naik 50 hingga 60 persen dari hari biasa. Manajer Pelayanan Kantor Pos Madiun, Agus Wahyu Hidayat, Minggu mengatakan, jumlah pengiriman paket ini terus meningkat signifikan pada sepekan menjelang Lebaran. "Jumlahnya mencapai 100 paket lebih untuk setiap harinya. Hal ini, baik untuk paket penerimaan maupun distribusi. Barang yang kami terima dari luar kota meningkat hingga 60 persen, sedangkan paket barang yang dikirim dari Madiun ke luar kota meningkat 50 persen dibanding hari biasa," ujar Agus kepada wartawan. Menurut dia, sekarang dalam sehari pihaknya bisa mengirim atau menerima kiriman paket barang sebanyak 80 hingga 100 paket. Kiriman paket itu ada yang dari dan tujuan ke Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang. Selain dalam negeri, pengiriman paket juga didominasi oleh para TKI di luar negeri yang mengirimkan barang untuk hadiah Lebaran bagi keluarganya di kampung halaman. Paket-paket tersebut kebanyakan berisi pakaian, barang elektronik, hingga makanan. Hal ini diketahui oleh kantor pos melalui surat pengiriman atau surat jalan yang diterima saat pengiriman dari luar negeri. Agus menjelaskan, untuk mempercepat pengiriman dan distribusi paket barang, pihak Kantor Pos Madiun telah memberlakukan Paket Kilat Khusus. "Hal ini karena diharapkan seluruh paket barang yang ada pada kami, sudah sampai ke tempat tujuan sebelum hari Lebaran mendatang," tutur Agus. Pihaknya menilai pengiriman paket melalui jasa PT Pos ini masih akan terus meningkat hingga "H+7" Lebaran mendatang, baik untuk pengiriman maupun penerimaan paket. Selain menggunakan produk Paket Kilat Khusus, Kantor Pos Besar Madiun juga melayani pengiriman dokumen dan barang melalui produk yang premium yakni Pos Express. Pos Express ini pengiriman dokumen maupun barang dalam sehari sudah sampai ke tujuan. "Untuk produk Pos Express, ada peningkatan sekitar 30 persen yang didominasi pengiriman dokumen. Dalam sehari bisa sampai 500 dokumen selama Ramadhan hingga jelang Lebaran," ucapnya. Ia menilai masyarakat sekarang sudah bijak. Agar tidak terbebani membawa kebutuhan mudik atau oleh-oleh, masyarakat lebih memilih dikirimkan melalui paket. Untuk mempercepat, distribusi paket barang tersebut, pengiriman juga dilakukan hingga 24 jam termasuk menambah jumlah armada.