Jakarta - Humas PT kereta Api Indonesia Sugeng Priyono mengatakan bahwa mulai Sabtu hingga H+7 Hari Lebaran 2011 pihaknya akan menempatkan satu orang polisi dari satuan Brimob untuk berjaga di setiap lokomotif. "Mulai hari ini hingga H+7 akan ditempatkan satu orang polisi dari satuan Brimob di setiap lokomotif," kata Humas PT kereta Api Indonesia Sugeng Priyono kepada ANTARA di Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu siang. Sugeng menjelaskan, hal tersebut dilakukan menyusul adanya dugaan pembajakan Kereta Api Gajayana jurusan Malang-Jakarta di Stasiun Senen, Jakarta Pusat ,pada Sabtu pagi. "Agar tidak terulang kejadian yang bisa meresahkan masyarakat maka kami akan menempatkan satu orang polisi dari satuan Brimob untuk berhaga di setiap lokomotif," katanya. Sugeng Priyono menambahkan, biasanya penjagaan hanya dilakukan di dalam rangkaian kereta namun tidak termasuk bagian lokomotif. "Kini penjagaan akan ditingkatkan termasuk hingga ke ruang lokomotif agar masyarakat tidak cemas dan masalah ini juga sudah ditanggulangi," katanya. Dia menambahkan, penjagaan lokomotif akan dilakukan di semua jurusan kereta baik Jakarta ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur dan sebaliknya. "Sementara ini penjagaan hanya dilakukan selama suasana Lebaran, namun kita lihat perkembangannya jika dinilai perlu maka penjagaan di ruang lokomotif akan bersifat permanen," katanya. Paksa masinis Sementara itu, Wakil Kepala Polda Metropolitan Jakarta Raya (Wakapolda Metro Jaya), Brigjen Polisi Suhardi Alius menjelaskan kronologis kejadian sekitar beberapa jam yang lalu terjadi pembajakan di sekitar enam stasiun setelah Stasiun Cirebon arah Surabaya menuju Jakarta. Jenderal polisi bintang satu itu menuturkan, tiga orang penumpang tidak resmi masuk ruangan masinis dan memaksa kereta api jalan sesuai kemauan penumpang tersebut. "Pelaku minta diarahkan bertemu dengan komandan masinisnya," tutur Suhardi. Kemudian masinis mengarahkan kereta api menuju Jakarta dengan memberi tanda semua jalur harus dibuka khusus atau tidak berhenti karena dalam kondisi dibajak. "Begitu masuk Stasiun Senen, kita sergap. Sekarang kita amankan (pelaku), pengakuan sementara mengaku oknum," tutur Suhardi seraya menambahkan satu pelaku lainnya belum jelas karena ingin bertemu komandan masinis. Suhardi menyatakan pelaku diduga membawa senjata sepeti senjata api dan senjata tajam sejenis pisau. Wakapolda Metro Jaya menyebutkan petugas kepolisian melepaskan tembakan guna mengamankan para tersangka. Suhardi menambahkan kondisi Kereta Api Gajayana sepi penumpang saat dibajak pelaku, karena jurusan Malang-Jakarta.
Berita Terkait

PTKA Layani Pemesanan Tiket Angkutan Lebaran
5 Mei 2013 22:35

Gubernur Dorong PTKA Perbanyak Jalur Pendek
25 Agustus 2011 16:13

Komisi D Sesalkan Perlakuan PTKA terhadap Penumpang
23 Agustus 2011 20:13

PTNBH harus jadi lokomotif inovasi hadapi disrupsi teknologi
20 Juni 2025 09:33

Daop 8 siapkan 58 lokomotif dan 417 kereta selama Lebaran 2025
13 Maret 2025 11:42

Perawatan lokomotif di Surabaya
10 Maret 2025 18:58

TPS tangani ekspor Locomotive Platform INKA ke Australia
14 Februari 2025 22:05

DAOP 8 aktifkan jembatan putar Bangil untuk tingkatkan keamanan
7 Februari 2025 13:17