Jakarta (ANTARA) -
"Maksud dan tujuan acara ini adalah untuk menghormati seluruh pemain dan ofisial tim karena mereka sudah merebut medali emas SEA Games yang sudah lama sekali ditunggu, yakni 32 tahun," kata Arya.
"Selain itu, kami juga untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang selama ini mendukung perjuangan tim U-22 untuk melihat dan bertemu pemain secara langsung," tambahnya.
Arya memastikan bahwa PSSI telah meminta izin kepada pihak kepolisian untuk menyelenggarakan arak-arakan tersebut. Ia pun berharap acara tersebut dapat berjalan tertib.
Ia kemudian menjelaskan alasan menyelenggarakan acara tersebut pada Jumat dan bukan pada Minggu. Menurut Arya, arak-arakan dilakukan pada Jumat karena para pemain akan pulang ke rumah masing-masing pada Jumat sore dan Sabtu.
"Mereka ini sudah satu setengah bulan tidak pulang atau tidak bertemu keluarganya. Bahkan Idul Fitri kemarin pun mereka tetap ikut TC (Pemusatan latihan). Jadi mereka sudah kami janjikan jauh-jauh hari bahwa setelah pulang dari Kamboja, mereka bis langsung pulang," ucap Arya.
Masyarakat yang ingin menyaksikan arak-arakan dapat berdiri dan menunggu kehadiran para pemain di sepanjang jalan dari GBK melewati Jalan Sudirman, Bundaran HI, dan kembali menuju GBK.