Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggandeng School and Teachers Inovating for Result (STIR) Education, menggelar workshop sebagai edukasi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para kepada kepala sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan mengemukakan pihaknya memang berkolaborasi dengan STIR Education, guna mendukung kurikulum merdeka belajar.
"Kegiatan ini memasuki putaran ke dua. Kegiatan pembelajar sepanjang hayat ini untuk mendukung kurikulum merdeka belajar. Sesuai instruksi Kementerian Pendidikan yang sudah mencanangkan kurikulum baru, saya berharap kegiatan ini bisa membantu rekan-rekan kepala sekolah memahami kurikulum yang berlaku," kata Anang Kurniawan di Kediri, Selasa.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan pembinaan dan peningkatan kompetensi kepala sekolah tingkat sekolah dasar (SD) baik negeri maupun swasta. Kegiatan ini mengambil tema pembelajaran kolaboratif dan kooperatif. Ada 138 kepala sekolah yang mengikuti pelatihan ini.
"Tema ini, bahwa kita bekerja di manapun, dalam lingkungan sekecil apapun harus berkolaborasi dan sustainable atau berkelanjutan. Selain itu, kooperatif jadi tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar bagi peserta didik secara individu," kata dia.
Anang juga mengatakan bahwa keberhasilan sekolah salah satunya ditentukan oleh kepala sekolah sebagai pemimpin. Untuk itu, kepala sekolah diharapkan mampu memahami, menggerakkan, memberdayakan serta mengembangkan potensi di semua lini yang ada di sekolah masing-masing.
"Kepala sekolah harus sudah mulai mengembangkan lingkungan sekolah dan memberikan pelayanan pendidikan yang menyenangkan dan memerdekakan murid. Saya berharap para kepala sekolah bisa mengantarkan anak-anak untuk menggapai mimpinya di masa depan," kata dia.
Anang berharap dengan memahami dan mengetahui metode pembelajaran, nantinya anak-anak sebagai peserta didik menjadi gemar belajar dan guru tidak terbebani untuk mengajar.
"Semoga kita dapat memberikan ekosistem sekolah yang menyenangkan bagi siswa maupun guru. Jika tercipta ekosistem sekolah yang nyaman, maka guru sebagai ujung tombak bisa memiliki banyak strategi untuk mengajar, siswa pun jadi senang belajar sehingga metode pembelajaran ini inshaAllah akan berhasil," kata dia.
Sementara itu, Senior Program Manager STIR Education Yoni Nurdiansyah mengatakan peran STIR Education yakni mendampingi Dinas Pendidikan Kota Kediri melakukan program peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah serta pengawas.
"Kami siapkan kurikulumnya, modul, melakukan training fasilitator daerah dan melihat implementasi di lapangan. Termasuk mendukung sekolah ramah anak di Kota Kediri jadi kita juga masukkan di kurikulum kita dan menggabungkan program yang memang jadi fokus di dinas pendidikan Kota Kediri," kata Yoni.
Yoni menambahkan, siklus pelatihan ini diawali dengan perwakilan pengawas atau fasilitator daerah. Selanjutnya mereka akan menjadi narasumber atau fasilitator di pelatihan pengawas. Setelah itu para pengawas akan menjadi fasilitator untuk kepala sekolah.
"Jadi fasilitator bukan hanya dari STIR Education tapi juga dari pengawas. Kepala sekolah yang ikut workshop tadi nantinya akan jadi fasilitator di workshop guru di tiap gugus. Jadi kegiatan ini berlanjut dan kita sebagai narasumber utama hanya melatih fasilitator daerah," kata dia.
Pemkot Kediri gandeng STIR Education tingkatkan SDM
Rabu, 17 Mei 2023 6:06 WIB