Surabaya (ANTARA) - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Daerah Jawa Timur meluncurkan aplikasi bernama "Siap Semeru" yang berfungsi untuk mengukur kinerja dan pelaksanaan tugas anggota.
"Aplikasi ini merupakan sebagai salah satu cara untuk parameter kinerja personel Polri terutama Polda Jatim yang terdiri dari kemampuan teknis kemampuan etik dan managerial yang dituangkan dalam penilaian setiap bulannya melalui program Siap Semeru (Sistem Aplikasi SDM yang Berkeunggulan)," kata Kepala Biro SDM Polda Jatim Kombes Pol. Harry Kurniawan di Surabaya, Selasa.
Alumnus Akpol 95 ini menambahkan, pihak SDM Mabes Polri juga memberikan apresiasi atas inovasi program Siap Semeru ini.
"Aplikasi ini sebagai artikulasi gagasan dari pak Kapolda Jatim agar semua anggota Polda Jatim dapat memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan tugas," ujarnya.
Sementara itu, Kabag Binkar SDM Polda Jatim AKBP Christian Tobing mengatakan, dengan adanya aplikasi Siap Semeru ini, maka semua aktivitas pelaksanaan tugas pokok anggota Polda Jatim bisa termonitor dan ter-data base sesuai dengan fungsi masing-masing.
"Secara teknis, untuk pencatatan atau input data base dilakukan secara berjenjang, mulai polsek, polres hingga polda sesuai fungsi masing-masing," katanya.
Aplikasi tersebut, kata dia, memberi kemudahan bagi pimpinan, seperti kapolsek, kasat, kapolres, direktur, karo hingga kapolda untuk mengetahui dan mengevaluasi kinerja anggota mulai dari penilaian kompetensi, kemudian penilaian inovasi dan penilaian prestasi dari kompetensi yang sudah dilakukan oleh anggota baik dalam tugas pokok maupun di luar tugas pokok.
"Setiap anggota juga bisa memberikan update data ke jenjang atasan masing masing agar tugas tugas yang sudah dilakukan bisa, tercatat dalam data aplikasi. Jadi semua transparan dan kredibel berdasarkan indikator yang sudah di tetapkan," ujar Christian Tobing.
Christian Tobing menambahkan muara dari aplikasi ini adalah semua anggota akan termotivasi untuk terus melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan yang terbaik.
"Bagi pimpinan aplikasi ini bisa menjadi bahan atau data dalam proses rewards and punishment terhadap anggota yang berprestasi,dan yang terlebih penting dalam efektivitas dan kredibilitas penempatan tugas dan jabatan," katanya.