Madiun (ANTARA) - Program pembagian laptop gratis bagi siswa jenjang SD dan SMP negeri sebanyak 9.400 unit yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berhasil memecahkan rekor dan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Piagam penghargaan MURI tersebut diserahkan oleh MURI Representative Sri Widayati kepada Wali Kota Madiun Maidi bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2023 di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) Madiun, Selasa (2/5/2023).
"Kami mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa pembagian laptop 'Chromebook' kepada siswa SD negeri dan SMP negeri terbanyak 9.400 unit resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai rekor yang ke-10.928. Kami anugerahkan piagam penghargaan ini kepada Pemerintah Kota Madiun," ujar Sri Widayati di sela penyerahan penghargaan yang disaksikan oleh 9.400 siswa penerima.
Pihaknya mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Wali Kota Madiun Maidi tersebut, terlebih momentum itu sangat spesial karena bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei.
"Kami ucapkan selamat kepada seluruh siswa yang hadir di sini. Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional dan juga selamat kepada para siswa semua mendapatkan hadiah yang luar biasa dan sangat bermanfaat yaitu laptop," kata dia.
Ia menambahkan, pembagian laptop Chromebook kepada siswa SD negeri dan SMP negeri terbanyak 9.400 unit menjadi rekor ke-9 yang berhasil diraih Kota Madiun.
Sebelumnya, Kota Madiun pernah mencatatkan delapan rekor MURI, yakni pameran gambar kodok terbanyak dengan 49.914 gambar pada Februari 2006, kegiatan menempel gambar dengan tema kekayaan laut dengan media daur ulang di atas kain terpanjang pada November 2006.
Kota Madiun juga pernah mengukir rekor dengan rangkaian sambal pecel terpanjang, yakni 1.292 meter di tahun 2007. Berikutnya, Kota Madiun pernah membuat rekor madu mongso terpanjang 1.700 meter pada Desember 2011. Selain itu, juga mencatatkan rekor dengan sajian makanan khas nasi pecel sebanyak 16.825 pecel pincuk di tahun 2018.
Kemudian, rekor pemasangan sambung tuwuh terbanyak berupa 201 sambung tuwuh dalam kegiatan nikah massal bertajuk "Medioen Mantu tahun 2022" dan rekor pembangunan jalan lingkungan secara serentak (pavingisasi) di lokasi terbanyak yakni di 214 titik di 27 kelurahan tahun 2022.
Wali Kota Maidi mengatakan bahwa laptop gratis itu merupakan salah satu program unggulan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan SDM di Madiun Kota Pendekar.
Dengan alat tersebut diharapkan siswa bisa lebih menguasai perkembangan informasi teknologi (IT) dan dunia digital.
"IT terus berkembang. Seperti kota ini yang dinamis. Tidak boleh statis. Maka kita harus mengikuti perkembangan, jangan sampai tertinggal. IT kita genggam, dunia kita kuasai," kata Wali Kota Maidi.
Penyerahan sebanyak 9.400 unit laptop gratis untuk siswa tersebut merupakan pengadaan tahap kedua yang menggunakan APBD Kota Madiun sebesar Rp53 miliar.
Dari 9.400 unit tersebut, rinciannya sebanyak 3.892 unit laptop untuk siswa di 52 SD negeri serta 5.508 unit laptop untuk siswa di 14 SMPN. Laptop itu untuk siswa SMP kelas VII dan VIII serta siswa SD kelas IV dan V, semuanya sistem pinjam pakai.
Ribuan laptop itu berupa "Chromebook", yakni komputer jinjing yang menjalankan sistem operasi ChromeOS buatan Google. Chromebook tersebut bermerek Acer Celeron.
Pengadaan kali ini menggandeng PT Acer Indonesia sebagai produsen dan PT Sigma Selaras Komputindo sebagai penyedia barang dengan masing-masing unit harganya mencapai sekitar Rp5,15 juta.
Penghargaan Unesa
Tak hanya prestasi rekor MURI. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) juga memberikan penghargaan kepada Wali Kota Madiun Maidi atas dedikasi dan kepeduliannya dalam pengembangan bidang pendidikan di Kota Madiun melalui program laptop gratis bagi siswa SD dan SMP negeri setempat.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes kepada Wali Kota Maidi di sela peringatan Hardiknas melalui kegiatan Gebyar Laptop Chromebook dalam kesempatan yang sama.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras luar biasa dari Wali Kota Madiun untuk memajukan pendidikan di Madiun Kota Pendekar. Yakni, program laptop yang dibarengi dengan layanan internet gratis di Kota Madiun. Ini salah dua bukti nyata," ujar Prof Dr Nurhasan.
Menurut dia, apa yang dilakukan Wali Kota Maidi agar siswa melek IT di era saat ini sangat tepat untuk menyiapkan generasi emas di tahun 2045.
"Luar biasa ide dan gagasannya. Ada lompatan-lompatan ke depan. Mas Wali ini tidak hanya melakukan hal standar wali kota, tetapi sudah memikirkan untuk 2045, yakni generasi emas di Tanah Air," katanya.
Nurhasan menambahkan pelajar Kota Madiun diyakini bakal menjadi salah satu yang mencuri perhatian di tahun emas 2045 tersebut. Sebab, sudah dipersiapkan dari sekarang. Setidaknya, ada fasilitas 14 ribu laptop lebih untuk pelajar dan guru.
"Karenanya, SDM kemudian yang digarap. Ini luar biasa, saya mengapresiasi betul," kata Nurhasan.
Wali Kota Maidi menyatakan pihaknya tidak hanya menyiapkan SDM yang berkualitas di masa sekarang. Namun, juga menyongsong Indonesia generasi emas di 2045. Hal itu, terlihat dari kepedulian orang nomor satu di Kota Pendekar itu akan pelajar di era sekarang.
Setidaknya, Pemerintah Kota Madiun telah memberikan total 14 ribu lebih laptop kepada pelajar SD dan SMP negeri. Sebanyak 9.400 unit di antaranya diberikan di 2023 ini.
"Ini sekaligus untuk menyiapkan generasi emas di tahun 2045 mendatang. Anak-anak ini kan calon pemimpin di masa depan. Kita persiapkan mulai dari sekarang," kata Maidi.
Wali Kota berharap melalui bekal fasilitas yang lengkap kali ini, anak-anak semakin termudahkan dalam kegiatan belajar. Apalagi, didukung dengan program internet gratis yang mencapai 2.375 titik wifi di Kota Pendekar dan 474 wifi Kota Pintar.
"Perubahan terus terjadi. Anak-anak jangan sampai ketinggalan dan menjadi korban perubahan. Pemimpin yang hebat juga harus bisa mencetak calon pemimpin yang hebat pula. Melalui dunia pendidikan ini kita ingin mencetak generasi hebat di masa depan," katanya.
Sementara, peringatan Hardiknas di Kota Madiun juga digelar pameran dan ajang kreativitas siswa. Acara tersebut diikuti siswa mulai TK, SD, SMP, pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), serta lembaga kursus dan pelatihan (LKP) Kota Madiun di Taman Sumber Wangi Madiun. Kegiatan berlangsung selama dua hari tanggal 2-3 Mei 2023.
