Kota Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi melepas keberangkatan 15 unit bus yang dipakai sebagai angkutan balik Lebaran 2023 secara gratis yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polres Madiun Kota.
"Hari raya itu merupakan momentum bahagia. Maka kebahagiaan itu jangan sampai nantinya menjadi duka karena banyaknya kecelakaan. Mudah-mudahan yang balik ini aman sampai tujuan dan pulang mudik berkesan," kata Maidi saat melepas keberangkatan peserta balik gratis di Terminal Cargo Kota Madiun, Jatim, Jumat.
Pihaknya sangat mengapresiasi adanya program balik gratis lebaran tersebut karena untuk menekan kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Ada sekitar 600 orang yang ikut program tersebut.
Dari 15 bus yang diberangkatkan, dua di antaranya merupakan program dari Polres Madiun Kota, dan 13 armada bus program dari Kementerian Perhubungan. Pelepasan peserta balik gratis tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Hubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub RI Amirulloh.
Dalam kesempatan itu Sekretaris Dirjen Hubdat Kemenhub Amirulloh mengatakan dari 13 armada bus program Kemenhub, seluruhnya bertujuan Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodetabek) yang berakhir di lima lokasi terminal.
Sedangkan dua armada bus program Polres Madiun Kota bertujuan akhir yaitu beberapa daerah di Jatim. Seperti Nganjuk, Jombang, Sidoarjo, dan Surabaya.
"Program mudik dan balik gratis ini tidak hanya dari Kemenhub tapi juga instansi lain seperti kepolisian dan BUMN. Adapun, tujuan dari program ini agar masyarakat lebih aman, kemudian arus lalu lintas lebih lancar, dan harapannya keselamatannya lebih terjamin dibanding menggunakan sepeda motor," ujar Amirulloh.
Kemenhub, lanjutnya, secara nasional tidak hanya menyelenggarakan mudik-balik lebaran secara gratis dengan armada bus, namun juga dengan kereta api dan kapal laut.
"Tidak hanya orangnya saja, tapi motornya juga kita angkut ke lokasi pemudik," katanya.
Program balik gratis Lebaran 2023 tersebut diberangkatkan Wali Kota Madiun didampingi Sekretaris Dirjen Hubdat Kemenhub, Forkopimda Kota Madiun, dan OPD terkait.