Surabaya - Perusahaan Daerah Pasar Surya Kota Surabaya menyerahkan pembangunan Pasar Pacar Keling yang baru ke PT Kereta Api Property Management. Direktur Pembinaan Pedagang Pasar Surya Mbrawani S. Binudhi di Surabaya, Jumat, membenarkan pembangunan Pacar Keling diserahkan ke anak perusahaan PT KA itu sedangkan PD Pasar Surya hanya mengurusi manajemen pasar nantinya. "Pembangunan Pasar Pacar Keling yang baru ini tidak bisa dilepaskan dari rencana Pemkot melakukan pembebasan lahan di kawasan Tambangboyo untuk keperluan pelebaran jalan menuju Suramadu," katanya. Kebetulan tanah seluas 2.000 meter persegi yang berdiri Pasar Pacar Keling tersebut, kata dia, terkena pembebasan lahan sehingga pasar tersebut perlu dilakukan relokasi secepatnya. Menurut dia, rencananya lahan pengganti pasar tersebut jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi pasar semula. Tanah yang dipakai tersebut seluas 4.000 meter persegi dan statusnya milik PT KA, seperti halnya tanah Pasar Pacar Keling yang lama yang juga milik PT KA. "Saya kira itu lebih bagus. Selama ini PD Pasar Surya harus membayar sewa ke PT KA. Dengan pembangunan dilaksanakan PT KA Property Management maka PD Pasar Surya tidak perlu membayar sewa lagi dan tidak pusing mencari investor untuk pembangunan pasar," ujarnya. Ia mengatakan nanti ada ada pembagian keuntungan dalam pengelolaan pasar. "Soal berapa besarnya masih dibahas lagi," katanya. Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke pedagang Pasar Pacar Keling sedangkan pedagang tidak mempermasalahkan karena kepindahan mereka ke tempat yang baru nantinya tidak jauh dari pasar yang lama. "Pasar yang baru ini nantinya lebih luas karena menempati lahan sekitar 4.000 meter persegi. Kemungkinan besar pedagang nantinya akan bertambah yang semula sekitar 400 pedagang bisa menjadi sekitar 600. Karena ada penambahan pedagang baru seiring dengan penambahan kios di sana nantinya," katanya menjelaskan. Disinggung kapan rencana pembangunan, ia mengatakan belum ada kepastian sebab masih menunggu kebijakan Pemkot dalam pembebasan lahan di Jalan Tambangboyo. "Namun yang pasti, pedagang siap pindah ke pasar yang baru jika pembebasan lahan di sana akan dilaksanakan," katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati mengatakan rencana pembangunan jalan kembar dari jembatan Suramadu-Darmawangsa terganjal tukar guling lahan milik PT KA yang ditempati Pasar Pacar Keling. "Negosisasi pembebasan lahan antara Pemkot, PT KA Daops VIII Surabaya dan warga di sekitar Jln. Tambang Boyo sudah dilakukan. Namun, sampai sekarang belum ada titik temu, sehingga rencana pembangunan jalan kembar itu masih berhenti," katanya.
Pembangunan Pasar Keling Diserahkan ke PT KA
Jumat, 19 Agustus 2011 18:13 WIB